Ilustrasi. FOTO: MI/SUSANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/SUSANTO

Rupiah Sepekan Terus Beri Ancaman ke Dolar AS

Angga Bratadharma • 12 Desember 2020 12:02
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan di sepanjang pekan ini terlihat kokoh di jalur positif. Mulai pulihnya perekonomian Indonesia sejalan dengan hadirnya vaksin membuat mata uang Garuda secara kontinu terapresiasi dan memberikan tekanan terus menerus terhadap mata uang Paman Sam.
 
Mengutip Bloomberg, Sabtu, 11 Desember 2020, nilai tukar rupiah pada awal pekan ini atau tepatnya Senin, 7 Desember, berada di posisi Rp14.105 per USD. Lalu pada Selasa, 8 Desember, nilai tukar rupiah melemah tipis ke posisi Rp14.110 per USD. Sedangkan pada Rabu, 9 Desember, perdagangan mata uang libur karena Pilkada serentak.
 
Kemudian pada Kamis, 10 Desember, nilai tukar rupiah menguat ke level Rp14.105 per USD. Lalu pada akhir pekan atau tepatnya Jumat, 11 Desember, mata uang Garuda kembali terapresiasi ke level Rp14.080 per USD. Sejumlah sentimen positif terus berdatangan yang salah satunya perkembangan pemulihan ekonomi Indonesia.

Sementara itu, kurs dolar Amerika Serikat menguat pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB). Sentimen pasar tertekan di tengah ketidakpastian atas paket tambahan stimulus fiskal Amerika Serikat yang akhirnya meningkatkan minat untuk mata uang safe haven.
 
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,17 persen menjadi 90,9726. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,2114 dari USD1,2133 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3225 dari USD1,3290 pada sesi sebelumnya.
 
Dolar Australia naik menjadi USD0,7536 dibandingkan dengan USD0,7527. Dolar AS dibeli 104,00 yen Jepang, lebih rendah dibandingkan dengan 104,18 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8894 franc Swiss dibandingkan dengan 0,8870 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2771 dolar Kanada dari 1,2744 dolar Kanada.
 
Di sisi lain, bursa saham Wall Street berakhir bervariasi pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB). Kondisi itu dipengaruhi sikap investor yang mencermati perkembangan baru pada paket tambahan bantuan covid-19 di Amerika Serikat.
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik sebanyak 47,11 poin atau 0,16 persen menjadi 30.046,37. Sedangkan S&P 500 turun sebanyak 4,65 poin atau 0,13 persen menjadi 3.663,45. Indeks Komposit Nasdaq turun 27,94 poin atau 0,23 persen menjadi 12.377,87.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan