KUR. Foto : Media Indonesia.
KUR. Foto : Media Indonesia.

Kehadiran BSI Diharapkan Mampu Merealisasi KUR Syariah

Husen Miftahudin • 16 Februari 2021 20:12
Jakarta: Pembentukan Bank Indonesia Syariah (BSI) memunculkan harapan baru. Kehadiran entitas baru hasil merger tiga bank syariah Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) ini diyakini jadi momentum bagi perkembangan industri ekonomi dan keuangan syariah, terutama perbankan syariah.
 
Menurut Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Tika Arundina, kehadiran BSI bisa mendorong peningkatan ragam produk syariah sehingga menarik konsumen. Salah satunya bisa merealisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) syariah.
 
"Selama ini kan KUR syariah masih tahap inisiatif. Belum terlalu luas. Mungkin dengan ini bisa lebih baik, ada KUR syariah," ujar Tika dalam diskusi virtual Indef, Selasa, 16 Februari 2021.

Tika menjelaskan saat ini bentuk-bentuk pembiayaan seperti KUR banyak diminati masyarakat dan pelaku usaha. Pasalnya, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) seringkali kesulitan memperoleh pembiayaan. Kondisi ini bisa menjadi pasar baru bagi Bank Syariah Indonesia.
 
"UMKM menjadi market baru bagi Bank Syariah Indonesia, dengan adanya BRI Syariah yang 60 persen nasabahnya UMKM. Ini bisa digarap, creating value ini harus diperkuat, bagaimana BSI berkontribusi secara menyeluruh signifikan pada UMKM," katanya.
 
Dengan memberikan pembiayaan KUR syariah, BSI dapat berperan membentuk ekosistem baru dari yang telah ada selama ini. "Jadi bukan hanya ekosistemnya yang bisa dibangun, tapi juga menyiapkan ekosistemnya. Plasma-plasma industri bisa digarap ke sana," papar dia.
 
Sebelumnya Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyebutkan pihaknya memiliki fokus untuk menumbuhkan segmen UMKM dalam ekosistem yang terintegrasi, melayani sektor ritel dan konsumer, serta mengembangkan segmen wholesale dengan produk yang inovatif. Termasuk pengembangan bisnis global seperti global sukuk.
 
Selain itu, Bank Syariah Indonesia juga akan menjalankan sesuai dengan prinsip maqashid syariah. Hery bilang selain menjalankan fungsi intermediary dan menyalurkan pajak, BSI juga memiliki konsep yang dapat dioptimalkan untuk melakukan pemerataan ekonomi masyarakat melalui zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWaf).
 
"Oleh karena itu, kami siap membawa Bank Syariah Indonesia untuk masuk ke dalam 10 bank syariah terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dalam lima tahun ke depan," janji Hery.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan