Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan realisasi untuk penempatan dana di Himbara tahap satu telah mencapai Rp141,48 triliun. Artinya ada kenaikan 4,7 kali dari dana yang diberikan oleh pemerintah ke bank-bank ini.
"Pada tahap II akan dinaikkan penempatan dana di bank Himbara Rp47,5 triliun, Bank Mandiri Rp15 triliun, BRI Rp15 triliun, BNI Rp7,5 triliun, dan BTN Rp10 triliun," kata dia dalam video conference di Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020.
Ia menambahkan, bunga yang dipatok oleh pemerintah kali ini adalah 2,84 persen atau mengalami penurunan dari sebelumnya yang 3,42 persen. Penurunan tak lepas dari diturunkannya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi empat persen.
Selain itu, pemerintah juga menempatkan dana di Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp11,2 triliun dengan realisasi Rp9,89 triliun, serta bank syariah yaitu Mandiri Syariah, BRI Syariah, dan BNI Syariah dengan total Rp3 triliun.
Airlangga menyebut, pemerintah baru saja menempatkan dana di BPD Sulselbar sebesar Rp1 triliun dan BPD Kalbar Rp500 miliar. Rencananya menyusul penempatan dana di dua BPD lagi, yaitu BPD Sumut dan BPD Jambi.
"Dengan penempatan dana PEN yang telah terealisasi, ini melalui Himbara tahap II, BPD tahap I dan bank syariah totalnya Rp61,7 triliun," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News