Ilustrasi. FOTO: AIA
Ilustrasi. FOTO: AIA

Respons Pernyataan OJK, AIA Pastikan Bisnis dan Pemasaran Unit Link Berjalan Normal

Eko Nordiansyah • 04 Februari 2022 13:55
Jakarta: PT AIA Financial (AIA) memastikan bisnis dan pemasaran produk unit link tetap berjalan dengan baik di seluruh jalur distribusi baik bank maupun keagenan. AIA dalam hal ini juga terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
 
Langkah itu dilakukan menyikapi pernyataan OJK sebelumnya yang melarang perbankan menjual unit link atau Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) dari perusahaan asuransi yang masih belum menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya.

 
"Kami tidak menerima surat keputusan maupun instruksi resmi dari pihak regulator kepada perusahaan untuk menghentikan kegiatan pemasaran produk unit link. Hal ini telah kami konfirmasi kepada OJK," kata Direktur Hukum, Kepatuhan dan Risiko Rista Qatrini Manurung, dalam keterangan resminya, Jumat, 4 Februari 2022.

Selain OJK, AIA terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan AAJI dan pemangku kepentingan lainnya untuk menemukan solusi terbaik dan memastikan segala keputusan yang diambil didukung dengan dasar yang kuat untuk menjaga stabilitas industri asuransi jiwa.
 
"Dari perusahaan, tentunya kami berharap dapat menyelesaikan permasalahan dengan cepat untuk nasabah satu per satu dan kasus per kasus seperti yang disarankan oleh OJK untuk menghasilkan solusi yang terbaik bagi nasabah, perusahaan dan industri asuransi jiwa," ungkapnya.

 
Performa bisnis unit link di Indonesia sangat baik seperti yang tercermin pada laporan AAJI. Hingga kuartal III-2021, unit link masih mendominasi pendapatan premi asuransi jiwa mencapai lebih dari 60 persen. Hal ini sekaligus menunjukkan produk asuransi unit link masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.
 
Selama Januari-Oktober 2021, ia menambahkan, AIA telah membayarkan total klaim dan manfaat polis asuransi termasuk unit link yang jumlah keseluruhannya sudah mencapai sebesar Rp9,2 triliun dari 149 ribu polis, dengan 90 ribu polis adalah unit link.
 
"Kami optimistis dapat berkontribusi dalam pertumbuhan industri asuransi, mengingat saat ini unit link masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam produk asuransi. Di AIA, produk unit link sangat diminati, saat ini jumlahnya hampir 70 persen dari total keseluruhan polis nasabah," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan