Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI
Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI

Saham MTEL Bakal Terdongkrak Berkat Pertumbuhan Laba dan Ekspansi

Husen Miftahudin • 16 Maret 2022 19:49
Jakarta: Prospek saham PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) Tbk memiliki potensi cerah seiring pencapaian kinerja 2021 di atas ekspektasi analis. Apalagi secara fundamental saham emiten berkode MTEL ini cukup baik.
 
"Secara fundamental cukup oke dan masih ada ruang bagi saham MTEL bergerak naik. Itu karena saham MTEL cukup murah di harga sekarang secara valuasi," ungkap Analis Senior PT Samuel Sekuritas Indonesia Yosua Zisokhi, dalam keterangan persnya, Rabu, 16 Maret 2022.
 
Tahun lalu, MTEL memperoleh dana Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp18,8 triliun. Dengan dana sebesar itu, sebutnya, akan sangat mudah diolah oleh MTEL untuk memperoleh menara baru guna mendapatkan pundi-pundi pendapatan ke depan.

MTEL membukukan pertumbuhan pendapatan pada 2021 sebesar 11 persen menjadi Rp6,87 triliun, jika dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp6,18 triliun. MTEL juga berhasil meningkatkan EBITDA sebesar Rp5,18 triliun, meningkat 23,9 persen dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp4,18 triliun.
 
Selain itu, MTEL melakukan banyak efisiensi, terutama dari depresiasi. Hal itu membuat laba bersih MTEL meningkat signifikan mendekati 130 persen menjadi Rp1,38 triliun, dibandingkan dengan Rp602 miliar pada 2020. Ini diikuti margin laba bersih yang meningkat mencapai 20,1 persen dari 9,7 persen pada 2020.
 
"Pencapaian kinerja MTEL tahun lalu itu melebihi ekspektasi kami. Karena kami perkirakan sedikit di bawah itu. Tapi secara umum sangat bagus bagi MTEL untuk memulai 2022," jelas dia.
 
Pada 2022 ini, MTEL dikabarkan akan kembali mengakuisisi menara. Kondisi itu memungkinkan mengingat perusahaan memiliki dana besar setelah IPO berhasil mengumpulkan dana hingga puluhan triliun.
 
MTEL tahun lalu mengakuisisi 8.139 menara Telkomsel dan 798 tower Telkom. Hal ini membuat pendapatannya tumbuh. Pendapatan itu didapat MTEL dari penyewaan kontrak menara dengan durasi sekitar 10 tahun.
 
"Jadi otomatis dalam 10 tahun ke depan MTEL mendapatkan pendapatan sebesar yang didapat tahun 2021. Untuk menambah pendapatan dan laba bersih, MTEL cukup menambah sekitar 500 hingga 750 menara baru per tahun. Itu sudah sangat oke," pungkas Yosua.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan