Direktur WOM Finance Cincin Lisa Hadi menjelaskan peningkatan laba didukung oleh meningkatnya penyaluran pembiayaan menjadi sebesar Rp1,0 triliun atau naik 27 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dengan komposisi pembiayaan sepeda motor baru 26 persen dan pembiayaan multiguna 74 persen.
Total pendapatan WOM Finance pada kuartal I-2022 mengalami peningkatan 11 persen menjadi sebesar Rp425 miliar dibandingkan dengan kuartal I-2021 sebesar Rp382 miliar. Sedangkan total aset dan total ekuitas di kuartal pertama tahun ini naik masing-masing delapan persen dan tujuh persen menjadi Rp 5,1 triliun dan Rp 1,3 triliun ketimbang kuartal I-2021.
"Pertumbuhan kinerja WOM Finance didorong oleh terkendalinya pandemi covid-19 serta pulihnya mobilitas dan meningkatnya kegiatan perekonomian. Memanfaatkan momen tersebut, kami terus berupaya untuk mempertahankan posisi perusahaan dari sisi finansial," ungkapnya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 29 April 2022.
Dari sisi permodalan, WOM Finance di kuartal I-2022 mendapatkan fasilitas pinjaman working capital installment dari Bank KEB Hana Indonesia sebesar Rp250 miliar yang akan digunakan untuk modal kerja dan operasional perusahaan. Beberapa rasio keuangan tetap berada dalam posisi yang baik.
Rasio keuangan itu yakni Return On Asset (ROA) 2,9 persen dan Return On Equity (ROE) 7,3 persen. Sedangkan Non-Performing Financing (NPF) gross berada pada posisi 1,5 persen atau Non-Performing Financing (NPF) nett sebesar 0,7 persen dengan Gearing Ratio sebanyak 2,3 kali.
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengklaim saat ini kinerja WOM Finance kian membaik dari kuartal per kuartal. Perseroan akan terus fokus pada digitalisasi di tahun ini serta melanjutkan akselerasi bisnis pada debitur eksisting maupun bisnis baru.
"Pertumbuhan 2022, dengan asumsi kondisi pandemi yang stabil, ditargetkan penyaluran pembiayaan baru meningkat kurang lebih 21,5 persen dibandingkan dengan pencapaian 2021. Kami bersyukur perkembangan positif kondisi perekonomian dan semakin cepatnya penanganan pandemi yang dilakukan pemerintah juga berdampak positif terhadap bisnis kami," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News