Ilustrasi kantor pusat Bank Indonesia - - Foto: MI/ Rommy Pujianto
Ilustrasi kantor pusat Bank Indonesia - - Foto: MI/ Rommy Pujianto

Survei BI: Optimisme Konsumen Masih Terjaga di Desember 2021

Husen Miftahudin • 10 Januari 2022 15:21
Jakarta: Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Desember 2021 mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terjaga pada level optimis. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2021 sebesar 118,3 atau berada pada level optimis (indeks di atas 100), meski sedikit termoderasi dari 118,5 pada November 2021.
 
"Terjaganya optimisme konsumen ditopang persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang terindikasi meningkat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Desember 2021 sebesar 99,9, membaik dibandingkan 99,2 pada November 2021," ungkap hasil Survei Konsumen (SK) Bank Indonesia, Senin, 10 Januari 2022.
 
Sementara itu, lanjut BI, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan sebagaimana tercermin pada Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) terjaga pada level optimis dengan indeks sebesar 136,8, meski sedikit termoderasi dari 137,8 pada bulan sebelumnya.

"Secara kuartalan, rata-rata IKK kuartal IV-2021 berada pada area optimis dengan indeks sebesar 116,8, Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan 84,3 pada kuartal III-2021, maupun 89,2 pada kuartal IV-2020," paparnya.
 
Berdasarkan kelompok responden, jelas Bank Indonesia, IKK Desember 2021 terpantau meningkat pada responden dengan pengeluaran Rp1 juta sampai 3 juta dan responden dengan usia 20-30 tahun dan 41-50 tahun.
 
Dari sisi spasial, keyakinan konsumen Desember 2021 terpantau meningkat di beberapa kota seperti DKI Jakarta (11,6 poin), Samarinda (10,9 poin) dan Padang (9,0 poin), meski tercatat menurun di beberapa kota lainnya seperti Banten (minus 19,4 poin), Pontianak (minus 18,3 poin), dan Bandung (minus 5,4 poin).
 
Adapun persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau meningkat. Hal ini tercermin dari IKE Desember 2021 sebesar 99,9 membaik dari 99,2 pada bulan sebelumnya.
 
Peningkatan IKE didukung oleh peningkatan pada indeks penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Indeks Penghasilan Saat Ini dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja masing-masing naik sebesar 1,3 dan 1,8 poin menjadi 109,6 dan 98,1.
 
"Secara spasial, IKE terpantau meningkat di 10 kota yang disurvei dengan peningkatan tertinggi di kota DKI Jakarta (15,5 poin), diikuti Samarinda (15,0 poin) dan Padang (12,8 poin)," urainya.
 
Sementara itu, persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini dibandingkan enam bulan yang lalu terpantau membaik pada Desember 2021. Indeks Penghasilan Saat ini pada Desember 2021 tercatat meningkat terutama pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan.
 
"Ditinjau berdasarkan usia, Indeks Penghasilan Saat Ini tercatat meningkat pada dua kelompok usia responden yaitu responden dengan usia 20-30 tahun dan 41-50 tahun," jelas BI.
 
Di sisi lain, persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada Desember 2021 juga tercatat membaik dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan kategori pendidikan, kenaikan indeks tersebut terjadi khususnya pada kelompok responden dengan latar belakang pendidikan Akademi dan Sarjana.
 
"Sementara itu, menurut usia, indeks juga terpantau membaik pada hampir seluruh kelompok usia responden," jelas BI.
 
Keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama (durable goods) terpantau menurun pada Desember 2021. Penurunan indeks terjadi pada mayoritas tingkat pengeluaran responden, terdalam pada responden dengan pengeluaran di atas Rp5 juta per bulan.
 
"Berdasarkan kategori usia, penurunan indeks terjadi pada hampir seluruh kelompok usia responden," tutup Bank Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan