Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 9.20 WIB, IHSG sempat melompat sebelum akhirnya lompatan tersebut mereda ke level 7.094,41 atau naik 34,76 poin setara 0,49 persen.
Adapun, sebanyak 263 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 170 saham lainnya melemah dan sebanyak 170 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 9.20 WIB sebanyak Rp1,86 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 2,47 miliar saham.
Baca juga: IHSG Tiarap! Anjlok 248 Poin |
Wall Street anjlok 3%
Sementara itu, indeks saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir anjlok hingga tiga persen pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penurunan Bursa saham AS terjadi karena pasar memperpanjang aksi jual minggu lalu di tengah kekhawatiran resesi AS.
Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 1.033,99 poin atau 2,6 persen menjadi 38.703,27. Sementara S&P 500 (SPX) turun 160,23 poin atau 3,0 persen menjadi 5.186,33 dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 576,08 poin atau 3,43 persen menjadi 16.200,08.
Indeks S&P 500 sempat turun lebih dari empat persen pada level terendah sesi tersebut, 5.119,26. Ketiga indeks utama mencatat penurunan persentase tiga hari terbesar sejak Juni 2022, dan Nasdaq dan S&P 500 ditutup pada level terendah sejak awal Mei.
Kekhawatiran resesi mengguncang pasar global dan mendorong investor keluar dari aset berisiko menyusul data ekonomi yang lemah minggu lalu, termasuk laporan penggajian AS yang lemah pada Jumat.
Investor khawatir ekonomi kehilangan tenaga lebih cepat dari yang diantisipasi dan Federal Reserve keliru dengan mempertahankan suku bunga tetap pada pertemuan kebijakan terakhirnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News