Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

IHSG Tersungkur Level 7.195 Imbas Melemahnya Sektor Dasar

Annisa ayu artanti • 08 Agustus 2024 17:23
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah saat sebagian bursa Asia masih melanjutkan penguatannya.
 
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini terpicu oleh melemahnya saham sektor dasar.
 
Mengacu data RTI, Kamis, 8 Agustus 2024 menutup hari ini IHSG melemah 17 poin atau 0,24 persen menjadi 7.195,12.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dari sebelas indeks sektoral hanya empat saham yang menguat. Sementara sisanya melemah.
 
Pelemahan terdalam terjadi pada sektor dasar yaitu minus 1,93 persen. Lalu sektor infrastruktur dan transportasi yang masing-masing minus 0,81 persen dan 0,76 persen.
 
Baca juga: IHSG Tersungkur Lagi di Kamis Pagi

Meski demikian, pelemahan IHSG pada perdagangan kali ini tertahan berkat kinerja saham di sektor properti yang naik 1,64 persen.
 
Berdasarkan data RTI, jumlah volume saham yang ditransaksikan hari ini sebanyak 15,47 miliar dengan nilai transaksi Rp8,7 triliun.
 
Adapun saham emiten yang mengalami penguatan sebanyak 265 saham. Sedangkan yang melemah dan stagnan masing-masing berjumlah 295 dan 226 saham.
 
Pelemahan IHSG pada perdagangan kali ini menyeret performa indeks semakin negatif, yaitu minus 1,79 persen secara mingguan dan minus 1,44 persen dalam sebulan terakhir.
 
Jika dibandingkan dengan pergerakan bursa Asia, pelemahan IHSG hari ini tidak terlalu dalam. Pada sore ini Nikkei 225 Index melemah 0,74 persen. Sementara itu, Hang Seng Index menguat 0,08 persen dan Straits Times Index menguat 0,37 persen.
 
"Bursa regional Asia cenderung kembali melanjutkan laju penguatannya yang tampaknya ditopang oleh kenaikan cadangan devisa Tiongkok," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya dilansir Antara.

Cadangan devisa Tiongkok

Bank Sentral Tiongkok dalam rilisnya menyatakan posisi cadangan devisa Juli 2024 tercatat naik dari sebelumnya USD3.222 miliar menjadi senilai USD3.256 miliar.
 
Sementara itu, pasar menilai prospek kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) setelah Deputi Gubernur BOJ Shinichi Uchida mengatakan bahwa bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga ketika pasar tidak stabil.
 
Ringkasan pendapat dari pertemuan kebijakan BOJ pada Juli 2024 mengungkapkan beberapa anggota menyerukan perlunya terus menaikkan suku bunga, setidaknya hingga satu persen.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan