President Director Prudential Indonesia Jens Reisch. FOTO: Medcom.id
President Director Prudential Indonesia Jens Reisch. FOTO: Medcom.id

Prudential Indonesia Optimalkan Investasi di Sektor Teknologi Global

Angga Bratadharma • 26 Juli 2021 17:05
Jakarta: PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) memberikan instrumen investasi baru melalui dana investasi (fund) PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund. Dana investasi itu dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD) yang bertujuan memberikan hasil investasi optimal secara jangka panjang bagi nasabah.
 
PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund melakukan investasi secara global di saham perusahaan-perusahaan yang mayoritas kegiatan ekonominya berada di sektor teknologi. Teknologi kini telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari manusia dan telah diadopsi oleh semua lini industri, seperti retail (e-commerce), media, otomotif, kesehatan, dan pendidikan.
 
President Director of Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund merupakan komitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan mitra strategis. Mitra itu yakni Standard Chartered Bank Indonesia dan Bank UOB Indonesia dalam memberikan solusi proteksi jiwa, kesehatan, dan finansial bagi nasabah.

"Kami optimistis PRULink US Dollar Global Tech Equity Fund dapat diterima dengan baik oleh nasabah karena berpotensi memberikan imbal balik yang optimal untuk jangka panjang di tengah situasi ekonomi yang masih menantang," kata Jens, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 26 Juli 2021.
 
Menurut data yang dirilis oleh McKinsey Global Research 2020, sektor teknologi dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan seiring dengan bertambahnya adopsi masyarakat dan ketergantungan terhadap teknologi dalam kehidupan sehari-hari seperti e-commerce, e-banking, e-learning, dan saluran hiburan.
 
Di Indonesia, pengguna internet pada awal 2021 ini mencapai 202,6 juta jiwa. Jumlah ini  meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa jika dibandingkan dengan pada Januari 2020 lalu. Hal ini menunjukkan perusahaan teknologi termasuk dalam skala global kian memiliki posisi yang  menguntungkan.
 
Dengan performa yang telah melampaui kinerja indeks dalam beberapa tahun terakhir dan semakin tingginya ketergantungan pada teknologi baik di tengah maupun usai pandemi, diperkirakan sektor ini akan terus tumbuh dengan pesat.
 
"Kami juga melihat besarnya potensi sektor teknologi untuk terus bertumbuh dengan pesat dan semakin diminati oleh masyarakat di dunia," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan