Jakarta: PT Indika Energy Tbk akan memperbesar kepemilikan saham menjadi 100 persen di perusahaan tambang emas PT Masmindo Dwi Area, baik secara langsung maupun tidak langsung pada Oktober 2021.
Director and Group Chief Investment Officer Indika Energy Purbaja Pantja mengatakan saat ini kepemilikan Indika di perusahaan tambang emas tersebut sebesar 45,8 persen yang terdiri dari kepemilikan tidak langsung melalui perusahaan terbuka di Australia Nusantara Resources Limited sebesar 27,8 persen dan secara langsung di Masmindo 25 persen. Purbaja mengatakan saat ini perusahaan telah masuk dalam tahap scheme implementation deed (SID).
"Kalau proses ini berjalan dengan lancar yang kita harapkan akan terjadi di Oktober, kita secara efektif akan mempunyai saham di Nusantara 100 persen dan 100 persen di Masmindo secara langsung dan tidak langsung," kata Purbaja dalam media gathering virtual, Rabu, 4 Agustus 2021.
Ia pun berharap agar progres berikutnya bisa berjalan dengan lancar sehingga tujuan untuk bisa mendapatkan produksi emas di tambang tersebut bisa direalisasikan dengan cepat.
Tambang yang terletak di Sulawesi Selatan itu memiliki potensi sumber daya mencapai 2,29 juta onz dengan potensi cadangan emas sebesar 1,45 juta onz.
"Potensi resources dan reserves daripada Masmindo jumlahnya lumayan besar. Reserves-nya 1,5 juta onz dan akan kita gaap dalam waktu 10-11 tahun. Jadi secara rata-rata produksi per tahun sekitar 150 ribu onz," jelas Purbaja.
Dalam kesempatan yang sama, Director and Group Chief Financial Officer Indika Energy Retina Rosabai menambahkan untuk pendanaannya akan berasal dari belanja modal perusahaan dan juga pinjaman dari perbankan.
"Jadi kombinasi antara cash dan financing daripada bank, karena yang akan kita upayakan adalah project financing untuk proyek Nusantara ini," pungkas Retina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News