Lead Financial Trainer QM Financial Ligwina Hananto mengatakan, berutang diperbolehkan asal berhati-hati dan memenuhi sejumlah unsur, dikutip dalam kegiatan Entrepreneurship Series for Media Group yang diselenggarakan Media Academy.
Pertama, ujar dia, boleh berutang asalkan ada lawannya berupa pembiayaan aset.
Kedua, periode cicilan minimal usahakan sama dengan periode penggunaan aset.
Ketiga, sanggup membayar cicilan.
"Misalnya gini, kalau kita mau utang, jadi apa? Apakah jadi mobil, motor, atau rumah, harus jelas, sehingga ada lawannya. Cicilannya ini juga harus jelas, kalau mobilnya dipakai tiga tahun, maka dicicilnya tiga tahun. Terakhir, apakah kita mampu bayar atau enggak, dalam hal ini pakai patokan rasio kesehatan pengelolaan keuangan yaitu maksimal 30 persen dari penghasilan," ungkapnya.
Di sisi lain, demi menjaga arus kas keuangan yang sehat, pengelolaan dan adaptasi keuangan yang baik juga dapat membuat finansial menjadi lebih sehat.
Terkait hal ini, perlu mengecek utang apa saja yang ada. Kemudian prioritaskan bayar utang dengan bunga yang paling tinggi agar meringankan beban utang yang harus dibayarkan pada bulan selanjutnya. Jika utang menggunung, segera dilunasi, jika perlu jual aset untuk membayar utang tersebut.
"Jadi kalau ada masalah dengan utang, jangan lompat mau investasi dulu. Sebelum berinvestasi, bereskan dulu utangnya. Kalau utang KPR, KPA, enggak masalah, bayar saja sampai lunas. Tapi kalau utang kartu kredit atau pinjaman online, itu harus dibunuh dan segera dilunasi," tegas dia.
Ligwina membeberkan tiga langkah solusi utang, yakni setop, cari, dan lakukan. Pertama, setop penggunaan kartu kredit atau aplikasi pinjaman online, setop utang tambahan, dan setop pengeluaran gaya hidup yang bersifat hedon atau foya-foya.
Kedua, cari penghasilan seperti bonus atau THR untuk bayar utang. Kemudian cari dan jual aset atau barang-barang yang masih bernilai untuk dijual di bazar, serta cari penghasilan tambahan.
Terakhir lakukan. Bayar utang di awal saat terima gaji, prioritaskan bayar utang dengan bunga paling tinggi, terapkan budget bulanan dan lakukan monitoring, serta negosiasi dan minta keringanan dengan pihak pemberi pinjaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News