Chief Marketing Officer Allianz Life Karin Zulkarnaen. FOTO: Allianz Indonesia
Chief Marketing Officer Allianz Life Karin Zulkarnaen. FOTO: Allianz Indonesia

Allianz Life Indonesia Catat Total Klaim Covid-19 Capai Rp376 Miliar

Angga Bratadharma • 16 Juli 2021 16:21
Jakarta: Allianz Life Indonesia mencatat total klaim yang dibayarkan terkait covid-19 sampai sekarang mencapai Rp376 miliar. Adapun sejauh ini, Allianz Life Indonesia terus berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk bersama-sama memerangi efek negatif dari pandemi covid-19 guna memajukan perekonomian.
 
Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen menyatakan Allianz Life Indonesia melakukan kolaborasi terkait penyediaan tes covid-19, mendukung program vaksinasi covid-19, hingga upaya preventif dan edukasi tentang covid-19. Dari itu semua, kolaborasi dengan pihak-pihak terkait adalah cara efektif untuk meredam pandemi covid-19.
 
"Total klaim hanya untuk covid-19 saja dari awal pandemi sampai sekarang yang sudah setahun lebih Rp376 miliar. Itu komitmen kami membantu masyarakat Indonesia mengatasi persoalan finansial yang diperlukan untuk bisa berjuang sembuh dari sakit covid-19," kata Karin, dalam webinar bertajuk 'Kolaborasi Percepatan Vaksinasi Covid-19', Jumat, 16 Juli 2021.

Selain memberi dukungan terhadap upaya program vaksinasi covid-19, tambahnya, Allianz Life Indonesia juga berupaya melindungi para karyawan dengan menerapkan kerja dari rumah (WFH). Hal itu dilakukan meski dalam peraturan disebutkan industri asuransi merupakan sektor esensial yang diberikan keleluasaan untuk bekerja dari kantor dengan porsi 50 persen.
 
"Walaupun kami bisa masuk kantor dengan porsi 50 persen tapi untuk melindungi karyawan kami maka seluruh pelayanan kami alihkan sekarang menjadi digital. Jadi bagi nasabah yang umpamanya ingin mengajukan klaim tidak perlu lagi datang ke customer service. Tapi bisa difoto kwitansinya dan upload di website kami dan kami akan proses dari rumah," tuturnya.
 
Di sisi lain, lebih dari satu tahun melewati masa pandemi covid-19, masyarakat Indonesia dihadapkan pada berbagai risiko kehidupan yang makin tak pasti. Risiko kesehatan, seperti penyakit kritis yang berpengaruh pada produktivitas dan kesejahteraan keluarga, rentan untuk dialami sehingga perlu diberikan perlindungan diri.
 
Hal ini berujung pada risiko ekonomi yang juga diperparah oleh pandemi di mana 3,3 miliar pekerja di dunia berisiko kehilangan mata pencaharian. Adanya bermacam risiko kehidupan yang semakin sulit untuk diprediksi, mendorong kebutuhan akan perlindungan yang aman patut untuk diprioritaskan.
 
"Situasi pandemi saat ini menyadarkan kita semua akan pentingnya proteksi yang aman. Asuransi syariah dapat memberikan nilai tambah untuk berbuat baik kepada orang lain di luar perlindungan bagi diri sendiri dan keluarga," kata Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia Yoga Prasetyo.
 
Financial Planner Rista Swestika menambahkan di masa pandemi covid-19 semua pihak harus melihat ulang apa saja kebutuhan yang patut dijadikan prioritas. Perlindungan bagi diri dan keluarga, misalnya dengan asuransi, seharusnya diprioritaskan sebagai mitigasi risiko yang artinya asuransi menjadi kewajiban dan kebutuhan yang harus dimiliki.
 
"Demi memperkuat fondasi keuangan kita dan keluarga. Setelah mengatur skala prioritas, kita dapat mengamankan kondisi keuangan sekaligus membantu sesama dengan saling berbagi, karena ada bagian milik orang lain dari rezeki dan pendapatan yang kita miliki," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan