Ilustrasi Bank Indonesia - - Foto: MI/ Usman Iskandar
Ilustrasi Bank Indonesia - - Foto: MI/ Usman Iskandar

Bank Sentral Asia Mulai Normalisasi, Suku Bunga BI Terimbas Naik

Eko Nordiansyah • 18 Mei 2021 11:39
Jakarta: Lembaga keuangan asal Amerika Serikat (AS), Morgan Stanley memperkirakan sejumlah bank sentral di Asia akan melakukan normalisasi kebijakan moneter. Kebijakan tersebut akan memengaruhi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada 2022.

Dalam laporan Asia Economics Mid-Year Outlook yang dilansir Medcom.id, Selasa, 18 Mei 2021, Morgan Stanley memprediksi bank sentral India, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, dan Thailand juga akan mulai menaikkan suku bunga secara bertahap tahun depan.
 
"Bank of Korea, BI, dan Bank Negara Malaysia juga mulai normalisasi pada kuartal I-2022, suku bunga kebijakan secara kumulatif masing-masing naik 75 basis poin (bps), 50 bps, dan 75 bps pada akhir 2022," tulis laporan tersebut.
 
Saat ini BI 7 Day Reverse Repo Rate berada di 3,5 persen atau merupakan level suku bunga acuan terendah sepanjang sejarah. Dengan perkirakan kenaikan sebesar 50 bps di tahun depan, artinya suku bunga acuan BI akan berada di level empat persen.

Menurut Morgan Stanley, kenaikan suku bunga bank sentral di negara-negara Asia ini dipicu oleh kebijakan Federal Reserve. Morgan Stanley memperkirakan The Fed akan menghentikan pembelian US Treasury atau tapering off mulai tahun depan.

 
"Kenaikan suku bunga kebijakan pertama pada kuartal III-2023. Normalisasi tingkat kebijakan kemungkinan besar akan terjadi secara bertahap dan merupakan cerminan dari pemulihan pertumbuhan yang kami harapkan," kata Kepala Ekonom Global Morgan Stanley, Chetan Ahya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan