Saham IPO. Foto : Medcom.id.
Saham IPO. Foto : Medcom.id.

Melantai di Bursa, Saham IDEA Naik 10%

Annisa ayu artanti • 09 September 2021 09:46
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mencatat perusahaan baru yaitu PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA).
 
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pendidikan dan pelatihan vokasi, hospitality, culinary, pastry-bakery, ekonomi kreatif, dan tourism ini melepas 212,47 juta saham baru atau setara dengan 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan dengan harga Rp140 per saham.
 
Sebelum melakukan aksi IPO pemegang saham mayoritas perusahaan adalah PT Idea Asia Investama dengan kepemilikan 69,58 persen, Ahmad Sadat 30,4 persen, dan Eko Desriyanto 0,02 persen.

Berdasarkan pantauan Medcom.id, Kamis, 9 September 2021, saat perdana listing, saham IDEA naik 10 persen atau 14 poin dari harga penawaran menjadi Rp154 per saham.
 
Saham IDEA ditransaksikan sebanyak 230 kali dengan volume 1,24 juta saham sehingga untuk sementara perusahaan memperoleh dana segar sebanyak Rp190,25 juta.
 
Direktur Utama IDEA Eko Desriyanto mengatakan tujuan perusahaan melakukan aksi IPO adalah untuk pengembangan usaha perseroan. Perusahaan menilai usaha dalam pendidikan vokasi di Indonesia masih besar.
 
"Potensi pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia masih sangat terbuka luas," katanya.
 
Saat ini terdapat sembilan juta pengangguran dan 3,7 juta lulusan SMA/SMK setiap tahun. Dari data tersebut, Eko menuturkan, mereka merupakan market potensial untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan vokasi agar menjadi profesional handal atau menjadi wirausaha baru di bidang hospitality, culinary, pastry-bakery, dan ekonomi kreatif.
 
Sementara itu, penyerapan tenaga kerja di sektor pariwisata menurut data Kementrian Pariwisata adalah sekitar 13 juta pekerja dengan permintaan akan tenaga kerja berkualitas di sektor pariwisata sangat tinggi.
 
Perseroan pun mengakui selalu kesulitan memenuhi permintaan dari industri meskipun tiap tahunnya Perseroan menghasilkan sekitar 500-750 alumni.
 
"Jadi, IPO ini bertujuan untuk pengembangan usaha perseroan, dengan fokus utama di pengembangan metode pembelajaran hybrid learning," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan