Sejarah dolar Singapura
Dirangkum Medcom.id dari berbagai sumber, sebelum ada dolar Singapura, negara ini menggunakan dolar Selat antara 1845 dan 1939. Dolar Selat adalah nama mata uang yang digunakan di negeri-negeri Selat yakni sekelompok wilayah kekuasaan Perusahaan Hindia Timur Britania. Singapura merupakan salah satunya selain Penang dan Malaka.
Namun pada 1953, penggunaan dolar Selat di Singapura digantikan dolar Malaya dan Borneo Inggris. Sama seperti namanya, mata uang ini dikeluarkan oleh Dewan Komisaris Mata Uang Malaya dan Borneo Inggris.
Kemudian pada 1963, Singapura masih bergabung dengan Malaysia. Ini artinya di waktu ini Singapura menggunakan mata uang yang sama dengan Malaysia. Hingga 1965, keduanya memutuskan berpisah dan Singapura mulai membuat mata uangnya sendiri.
Untuk mengurus kebutuhan itu, Singapura mendirikan Dewan Komisaris Mata Uang pada 7 April 1967. Lalu dua bulan berikutnya, tepatnya 12 Juni 1967, badan ini menerbitkan mata uang pertama serial "Orkid".
Pecahan dolar Singapura
Melansir laman Lifepal, denominasi dolar Singapura hampir sama dengan Indonesia, yaitu terdapat uang koin dan uang kertas. Berikut denominasi pecahannya:
Uang koin
- 1 sen
- 5 sen
- 10 sen
- 20 sen
- 50 sen
- 1 dolar
Uang kertas
- 2 SGD
- 5 SGD
- 10 SGD
- 20 SGD
- 50 SGD
- 100 SGD
- 1.000 SGD
- 10.000 SGD
Untuk pecahan uang kertas 10 ribu dolar Singapura, terdapat beberapa seri yaitu Orchid Aranda Majulah, Aranda Singapura, Majulah Singapura, dan Yusuf bin Ishak.
Kurs dolar Singapura jika di-rupiahkan
Lalu, berapa kurs dolar Singapura jika di-rupiah-kan? Mengutip data Yahoo Finance, dolar Singapura per 19 Februari 2024 diperdagangkan sebesar Rp11.620.
Mata uang dolar Singapura terpantau melemah dari sebelumnya yang berada di posisi Rp11.597 per dolar Singapura. (Tamara Sanny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id