Semen Barturaja. Foto: Semen Baturaja.
Semen Barturaja. Foto: Semen Baturaja.

Transformasi Digital Semen Baturaja Berbuah Positif

Arif Wicaksono • 03 April 2024 12:27
Jakarta: Vice President of Corporate Secretary PT Semen Baturaja (SMBR) Hari Liandu mengatakan perusahaan telah melakukan transformasi digital selama empat tahun atau dimulai dari 2019. Langkah ini turut mendorong kinerja perusahaan yang pada 2023 berhasil meraih pertumbuhan laba bersih secara signifikan.
 
baca juga:  Kelola 61% Pasar Semen Jawa Timur, SIG Perkuat Sinergi

"Diawali dari mengimplementasikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) terdepan berbasis System Application and Product In Data Processing (SAP) untuk mengintegrasikan proses bisnis perusahaan yang semakin kompleks,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 April 2024.
 
Selain itu, Hari menambahkan digitalisasi yang diterapkan di perusahaan mencakup sejumlah bidang, termasuk produksi, distribusi, sistem keuangan, sistem pengadaan, pelayanan kepada pelanggan serta sistem pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).
   
"Proses bisnis menjadi lebih cepat, lalu sistem keuangan dan sistem pengadaan menjadi lebih efisien serta keandalan operasi pabrik semakin meningkat dengan teknologi berbasis AI, selain itu kami pun memanfaatkan platform digital guna memperkuat brand perusahaan agar para pelanggan mengenal perusahaan," papar dia.
 
Atas berbagai inovasi dan transformasi digital yang telah dilakukan, SMBR memperoleh penghargaan sebagai The 2nd Best State Owned Enterprise (SOE) Subholding dalam ajang 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024. Hari mengatakan penghargaan ini menjadi bukti transformasi digital yang dilakukan oleh SMBR berjalan dengan optimal sesuai dengan era digitalisasi dan revolusi industri 5.0.

Kinerja SMBR

Pada akhir 2023 perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp2 triliun atau naik dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp1,8 triliun. SMBR juga mencetak laba kotor sebesar Rp643 miliar pada tahun yang sama.

Setelah dikurang beban penjualan dan beban umum, SMBR berhasil meraih laba bersih sebesar Rp121 miliar atau naik dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp77,3 miliar. Hal ini mendorong laba per saham sebesar 12 per lembar saham.
 
Sementara itu utang SMBR mencapai Rp1,6 triliun atau turun dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp2,16 triliun. Ekuitas SMBR mencapai Rp3,16 triliun atau naik dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp3 triliun. Aset lancar terkoreksi dengan berada pada level Rp816 miliar dari capaian tahun sebelumnya pada level Rp990 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan