Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.20 WIB, IHSG sempat meroket sebelumnya akhirnya terjerembab dan mencoba menguat lagi ke level 7.228,39 atau naik tipis 6,01 poin setara 0,08 persen.
Adapun, sebanyak 175 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 227 saham lainnya melemah dan sebanyak 203 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.20 WIB sebanyak Rp2,81 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 3,00 miliar saham.
| Baca juga: Wall Street Berbalik Menghijau Lagi |
IHSG berpotensi bergerak mendatar
Mengutip Investing.com, riset harian Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG pada awal pekan ini bergerak mendatar (sideways). Potensi penguatan terlihat dari sentimen bursa regional dan global.
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways pada hari ini, seiring dengan beragam sentimen pergerakan bursa global dan bursa regional," sebut analis Samuel Sekuritas dalam risetnya.
Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat, 24 Mei 2024, pasar AS bergerak menguat dimana Dow Jones naik tipis 0,01 persen, S&P 500 bertambah 0,7 persen, dan Nasdaq menguat hingga 1,1 persen.
Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi, didorong oleh kenaikan saham Nvidia dan pAI, meskipun ada kekhawatiran tentang kemungkinan penundaan pemotongan suku bunga oleh The Fed.
Sementara itu Bursa Asia bergerak melemah Jumat, 24 Mei 2024 dengan Kospi minus 1,26 persen, Hang Seng berkurang 1,38 persen, Nikkei kehilangan 1,17 persen, dan Shanghai minus 0,88 persen
Di sisi lain, IHSG pada Rabu, 22 Mei 2024, sebelum libur panjang, menguat sebanyak 0,51 persen persen ke level 7,222.4. Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar Rp560,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
