Melansir laman RTI, Kamis, 7 Maret 2024, gerak IHSG menguat 44,162 poin atau setara 0,60 persen ke posisi 7.373. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG sempat bertengger di posisi 7.329.
Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.386 dan level terendah di 7.334. Sementara kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.858,8 triliun.
Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 25,972 miliar lembar senilai Rp11,988 triliun. Sebanyak 287 saham menguat, 233 saham melemah, 248 saham stagnan, dan terjadi 1.264.661 kali transaksi.
Baca juga: Dibuka Positif, IHSG Bakal Bergerak Menguat Terbatas |
Booster penguatan IHSG
"Pelaku pasar mencermati potensi IHSG melanjutkan penguatan di tengah terkendalinya kondisi ekonomi nasional. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.300 sampai 7.375," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dilansir Antara.
Sementara dari dalam negeri, pada hari ini pelaku pasar mencermati posisi cadangan devisa (cadev) periode Februari 2024, kekhawatiran turunnya cadev diakibatkan nilai tukar rupiah yang terdepresiasi. Kurs rupiah Jisdor terdepresiasi 1,6 persen year to date (ytd) di level Rp15.723 per USD.
Sedangkan dari mancanegara, Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan laporan kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) di hadapan Kongres (Senat dan DPR).
Jerome Powell menyatakan kondisi ekonomi masih belum pasti, meskipun pasar tenaga kerja melunak dan inflasi turun signifikan, namun masih bergerak di atas target dua persen.
Serta dari Asia, Korea Selatan mencetak kenaikan inflasi sebesar 3,1 persen year on year (yoy) pada Februari 2024, dari posisi bulan sebelumnya sebesar 2,8 persen (yoy), utamanya diakibatkan oleh harga pangan dan energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News