Pada pukul 09.40 WIB, rupiah melemah 65 poin atau 0,44 persen menjadi Rp14.840 per USD dari sebelumnya Rp14.775 per USD.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah kelihatannya masih berpotensi melemah hari ini.
"Dari dalam negeri, potensi resesi di Indonesia yang diperkirakan banyak analis, menjadi faktor penekan," ujar Ariston.
Sementara dari eksternal, lanjutnya, paket stimulus AS yang masih belum disetujui dan indikasi pemulihan ekonomi yang lambat juga bisa mendorong pelemahan rupiah.
Ariston memperkirakan rupiah berpotensi menguat di kisaran Rp14.700 per USD hingga Rp14.850 per USD. Pada Kamis kemarin, rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,1 persen menjadi Rp14.775 per USD dari sebelumnya Rp14.760 per USD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id