Ilustrasi. FOTO: Medcom.id/Desi Angriani
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id/Desi Angriani

Pasar Modal Masih 'Berlabuh' di Zona Hijau

Angga Bratadharma • 22 Agustus 2020 10:30
Jakarta: Usai Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia atau pada periode sepekan perdagangan yang singkat dari 18 Agustus hingga 19 Agustus 2020, pasar modal Indonesia masih mencatatkan peningkatan pada zona positif. Peningkatan tertinggi sebanyak 15,17 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 11,912 miliar saham.
 
"Dibandingkan dengan pekan lalu sebesar 10,343 miliar saham," sebut Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan resminya, Sabtu, 22 Agustus 2020.
 
Peningkatan selanjutnya terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,48 persen atau pada level 5.272,810 dari 5.247,690 pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar bursa turut mengalami peningkatan sebanyak 0,47 persen pada pekan ini, menjadi sebesar Rp6.112,631 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp6.083,723 triliun.

Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian mengalami perubahan sebesar 1,40 persen menjadi sebesar Rp9,106 triliun dari Rp9,235 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian juga mengalami perubahan sebesar 1,83 persen menjadi 686.170 kali transaksi dibandingkan pada pekan lalu sebesar 698.964 kali transaksi.
 
"Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp325,45 miliar, sedangkan sepanjang 2020 mencatatkan jual bersih sebesar Rp23,623 triliun," tukasnya.
 
Pada Selasa, 18 Agustus, PT Aneka Gas Industri Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2020 (Obligasi) dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2020 (Sukuk). Keduanya resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal Rp12 miliar untuk obligasi dan Rp5 miliar untuk sukuk.
 
Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang 2020 adalah 56 emisi dari 40 perusahaan tercatat senilai Rp43,81 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 445 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp427,41 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 121 perusahaan tercatat.
 
"Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 99 seri dengan nilai nominal Rp3.202,76 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp8,37 triliun," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan