baca juga: Gelar RUPST, LPCK Sahkan Komisaris dan Direksi Baru |
Melansir keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 25 Juli 2023, LPCK mencetak penurunan pendapatan pada kuartal I-2023. Emiten dari Lippo group itu mencetak pendapatan sebesar Rp577 miliar atau lebih rendah 24 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp765 miliar.
Kontribusi terbesar pendapatan yakni penjualan rumah hunian dan apartemen hanya sebesar Rp256 miliar atau turun drastis dari tahun sebelumnya sebesar Rp466 miliar. Segmen lainya cukup berkontribusi yakni pengelolaan kota, penjualan tanah industri, lahan komersial dan rumah toko, serta pendapatan sewa lainya.
Pendapatan setelah dikurangi beban pokok pendapatan menghasilkan laba bruto sebesar Rp256 miliar atau turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp367 miliar.
Laba usaha LPCK sebesar Rp123 miliar atau turun dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp248 miliar. Setelah dikurangi beban keuangan maka laba sebelum pajak sebesar Rp90 miliar atau di bawah capaian tahun sebelumnya sebesar Rp225 miliar. Laba bersih LPCK sebesar Rp73 miliar atau turun anjlok dari capaian tahun sebelumnya periode yang sama sebesar Rp222 miliar.
Sementara itu utang LPCK sebesar Rp2,9 triliun yang sebagian besar dihuni oleh utang jangka pendek sebesar Rp2 triliun. Ekuitas LPCK sebesar Rp6,7 triliun. Aset LPCK sebesar Rp9,6 triliun yang sebagian besar berasal dari aset lancar sebesar Rp6,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News