Ilustrasi. FOTO: dok MI
Ilustrasi. FOTO: dok MI

Balik Arah, IHSG Ditutup Merekah dan 300 Saham Cuan!

Angga Bratadharma • 11 April 2023 17:09
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa sore berakhir di area hijau. Meski dibuka melemah, namun indeks acuan saham Indonesia mampu berbalik arah walau tak ditampik kondisi tersebut harus tetap menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi para investor saat berinvestasi di pasar saham.
 
IHSG Selasa, 11 April 2023, perdagangan sore berakhir di posisi 6.811, menguat 0,59 persen atau setara 40 poin ketimbang pembukaan pada pagi tadi di 6.771. Level tertinggi di 6.811 dan terendah di 6.738. Volume perdagangan hari ini sebanyak 19 miliar senilai Rp7 triliun. Sebanyak 300 saham menguat, sebanyak 221 saham melemah, dan sebanyak 200 saham stagnan.
 
Di sisi lain, indeks-indeks saham utama Wall Street bangkit dari penurunan tajam menjadi beragam pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Para investor mencerna laporan ketenagakerjaan dan bersiap dengan data inflasi AS terkini dan laporan laba bank.
Baca: Berikut 5 Tips Kembali Work From Office

Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 101,23 poin atau 0,30 persen menjadi 33.586,52 poin. Indeks S&P 500 terdongkrak 4,09 poin atau 0,10 persen, menjadi  4.109,11 poin. Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 3,60 poin atau 0,03 persen, menjadi 12.084,36 poin.

Dipimpin industri

Dari 11 sektor utama S&P 500, enam sektor mengakhiri sesi lebih tinggi, dipimpin oleh industri. Sementara itu, sektor jasa-jasa komunikasi dan utilitas mencatat persentase kerugian terbesar.
 
Momentum saham-saham berkapitalisasi besar atau megacap menyeret Nasdaq yang padat teknologi sedikit lebih rendah, sementara saham-saham industri membantu mendorong indeks saham-saham unggulan Dow Jones ke wilayah hijau.

Saham-saham transportasi, semikonduktor, kapitalisasi kecil, dan industri yang sensitif secara ekonomi mengungguli pasar yang lebih luas, mengisyaratkan bahwa ekonomi cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan