Gedung BEI. Foto: Medcom.id
Gedung BEI. Foto: Medcom.id

BEI Beri Penjelasan soal Tak Ada Transaksi di Hari Kedua Bursa Karbon

Annisa ayu artanti • 29 September 2023 15:20
Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan bursa karbon Indonesia (IDXCarbon) berbeda dengan bursa saham.
 
Hal itu dijelaskan Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik untuk menanggapi transaksi bursa karbon di hari kedua peluncuran. Di hari kedua peluncuran yaitu 27 September 2023, BEI mencatat nilai transaksi bursa karbon Rp0.
 
"Nature bursa karbon memang tidak se-likuid bursa saham," kata dia kepada wartawan, Jumat, 29 September 2023.
 
Baca juga: 

Dia juga menjelaskan, bursa karbon Indonesia masih sangat baru sehingga jumlah pengguna jasa belum banyak.

Saat ini pengguna jasa IDXCarbon hanya 16. Berdasarkan data terakhir pada 27 September 2023, di pasar reguler untuk pengelompokkan unit karbot IDTBS, harga pembukaan sebesar Rp77 ribu dan harga penutupan Rp77 ribu.
 
"Dan karena ini masih tahap awal, jumlah pengguna jasa juga belum cukup banyak," sebut dia. 

Sosialisasi bursa karbon ke perusahaan

Jeffrey mengatakan, pihak bursa akan terus melakukan sosialisasi dan berbagai pertemuan dengan perusahaan-perusahaan potensial. Dengan begitu, diharapkan bursa karbon akan lebih likuid kedepannya.
 
"Sosialisasi dan pertemuan masih kami lakukan dengan perusahaan potensial. Diharapkan nantinya jumlah demand dan supply akan cukup banyak sehingga bursa karbon akan lebih likuid," jelas dia.
 
Lalu terkait dengan kabar PT PLN (Persero) akan siap melantai di bursa karbon Indonesia. Jeffrey menambahkan, pihak bursa tengah memproses beberapa calon pengguna jasa.
 
"Saat ini sedang proses beberapa calon pengguna jasa baru baik dari sisi penjual maupun pembeli," ucap dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan