Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

Trader Wajib Perhatikan Sentimen Ini Selama Sepekan

Annisa ayu artanti • 04 September 2023 12:17
Jakarta: Pasar modal Indonesia bakal diwarnai oleh tiga sentimen selama sepekan. Hal tersebut wajib diperhatikan trader untuk memutuskan sikap. 
 
Community Lead IPOT, Angga Septianus menyebutkan tiga sentimen itu adalah neraca dagang Tiongkok dan AS, cadangan devisa Indonesia dan rencana OPEC+ mengurangi produksi.
 
Terkait neraca dagang Tiongkok dan AS, menurut Angga, akan sangat berpengaruh terhadap Indonesia. Krisis properti yang terjadi di Tiongkok membuat perekonomian melambat dan memengaruhi kinerja ekspor dan impor secara global. Bahkan, beberapa bank milik negara Tiongkok dilaporkan akan segera menurunkan suku bunga hipotek yang ada.
 
"Penurunan suku bunga hipotek yang ada akan dilakukan di tengah beberapa langkah pemberian stimulus properti, ekonomi dan pasar lainnya yang telah diumumkan Beijing selama beberapa minggu terakhir, seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap kesehatan ekonomi terbesar kedua di dunia," jelas Angga dalam keterangan tertulis, Senin, 4 September 2023.
 
Baca juga: Berikut 3 Saham Cari Cuan di Awal Pekan

Cadangan devisa

Sementara itu terkait cadangan devisa Indonesia, ia melanjutkan, aturan DHE tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2023 tentang DHE dari kegiatan pengusahaan, pengelolaan, dan atau pengolahan sumber daya alam, sebagai pengganti PP Nomor 1 Tahun 2019. Aturan ini mulai berlaku pada 1 Agustus 2023. 
 
"Jika nilai ekspor di atas USD250 juta maka dana itu wajib mengendap di Indonesia selama tuga bulan. Target cadangan devisa USD300 miliar dalam waktu dekat setahun ini," ujar dia. 
 
Sedangkan sentimen soal rencana OPEC+ mengurangi produksi, ia menjelaskan harga minyak mengalami tren kenaikan selama tiga bulan berturut-turut, di tengah ekspektasi pemotongan oleh kelompok negara-negara penghasil minyak OPEC+, yang dipimpin oleh Arab Saudi, akan terus berlanjut hingga akhir 2023.
 
"Diperkirakan Arab Saudi akan memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari hingga Oktober," ucap dia.

Nah, berkaca pada data-data ekonomi dan sentimen itu, PT Indo Premier Sekuritas yang merekomendasikan buy terhadap beberapa saham yaitu: 

  1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan support: Rp1.220 dan resistance: Rp1.420.
  2. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan support: Rp1.420 dan resistance: Rp1.630.
  3. PT Astra International Tbk (ASII) support: Rp6.400 dan resistance: Rp6.950.
  4. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan support: Rp192 dan resistance: Rp214.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan