Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani
Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani

Berkat Digitalisasi, Bank Mandiri Mampu Optimalkan Dana Pihak Ketiga

Husen Miftahudin • 28 Oktober 2021 20:01
Jakarta: Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan melalui transformasi digital, Bank Mandiri mampu mengoptimalkan dana pihak ketiga (DPK) serta mampu menekan biaya dana (Cost of Fund) dengan lebih efisien.
 
CASA Ratio Bank Mandiri hingga kuartal III-2021 terjaga di angka 74,57 persen year to date (ytd) atau meningkat dari posisi akhir 2020 lalu sebesar 68,51 persen.
 
Menurutnya, peningkatan CASA Ratio ini salah satunya disumbang oleh pertumbuhan dana tabungan konsolidasi sebesar 24,5 peren secara tahunan yang mencapai sebesar Rp463 triliun di akhir kuartal III-2021.

Selaras dengan HUT ke-23, perseroan mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah Bank Mandiri. Hasilnya, hingga kuartal III-2021 lebih dari 98 persen transaksi retail perbankan Bank Mandiri dapat dilakukan secara digital.
 
"Menginjak usia ke-23 tahun, Bank Mandiri telah siap dan memiliki modal yang kuat untuk mengakselerasi pengembangan layanan perbankan digital bagi segmen nasabah ritel maupun wholesale, serta tumbuh menjadi pemimpin dalam customer experience," ujarnya dalam paparan kinerja Bank Mandiri kuartal III-2021 secara virtual, Kamis, 28 Oktober 2021.
 
Adapun Bank Mandiri mencatat jumlah pengguna Financial Super App Livin' by Mandiri hingga saat ini mencapai 8,5 juta pengguna. Angka ini mengalami kenaikan signifikan seiring dengan tren digitalisasi di tengah pandemi covid-19.
 
"Hal ini tak lepas dari inisiatif kami untuk mengenalkan New Livin' by Mandiri bertepatan dengan HUT Bank Mandiri ke-23 pada 2 Oktober 2021, di mana hingga pekan akhir Oktober 2021 jumlah pengunduh (downloader) Livin' by Mandiri telah bertambah lebih dari 1,5 juta," imbuhnya.
 
Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna, laju transaksi finansial nasabah Bank Mandiri melalui Livin' by Mandiri juga melesat hingga 62,5 persen year on year (yoy) menembus 696,2 juta transaksi dengan nilai transaksi menyentuh Rp1.152,5 triliun per akhir September 2021 atau tumbuh 55,8 persen (yoy).
 
Selain itu, untuk mengakomodasi semakin dinamisnya kebutuhan dan ekosistem nasabah segmen wholesale yang merupakan core-business eksisting dari Bank Mandiri, perseroan telah menghadirkan Kopra by Mandiri dengan layanan digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale berikut ekosistemnya dari hulu ke hilir.
 
Sampai dengan akhir September 2021 secara year to date, transaksi wholesale channel Bank Mandiri mencatatkan sebanyak 168 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp9.477 triliun.
 
"Secara konsep, Financial Super App Livin' dan Kopra by Mandiri sama-sama mengusung pendekatan comprehensive banking experience, dengan aneka fitur yang akan mendekatkan Bank Mandiri ke dalam ekosistem digital serta memperkuat kolaborasi bersama Mandiri Group. Hal ini kami siapkan untuk membantu Bank Mandiri menjadi bank pilihan utama dan kepercayaan nasabah," pungkas Darmawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan