Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan total rekening yang akan dimigrasikan tersebut berasal dari 62 cabang legacy BNI Syariah dan BRI Syariah, serta mendapat dukungan penuh dari 50 outlet legacy Mandiri Syariah.
"Keberhasilan merger tidak hanya diukur dari sisi bagaimana kita menggabungkan organisasi tiga bank asal secara legal, tetapi juga kemampuan menggabungkan dari sisi teknikal operasional dan jaringan," ujar Hery dalam siaran persnya, Selasa, 25 Mei 2021.
Menurut Hery, penyatuan sistem layanan ini mencakup migrasi rekening nasabah, kartu ATM, hingga mobile dan internet banking. Selama proses integrasi sistem layanan, BSI memastikan nasabah tetap dapat melakukan aktivitas dan transaksi keuangan seperti biasa, termasuk mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah.
Dia pun menjelaskan dengan selesainya penggabungan 62 cabang Jawa Tengah membuka kesempatan lebih besar bagi Regional Semarang untuk memberikan pelayanan terbaik ke nasabah. Selain itu, penggabungan ini diharapkan menggenjot pertumbuhan bisnis, model operasional, dan layanan di seluruh outlet Regional Semarang yang sesuai dengan standardisasi BSI.
Adapun proses penyatuan sistem layanan di Regional Semarang dimulai dengan kick off roll out dan auto migration sejak 3 Mei dan 18 Mei 2021. Terkait program itu, BSI telah melakukan training, sharing knowledge IT, hingga persiapan data nasabah yang akan dilakukan migrasi.
"Dalam proses tersebut nasabah bank asal secara bertahap akan dihubungi untuk melakukan migrasi rekening ke Bank Syariah Indonesia. Untuk fasilitas kartu, buku tabungan dan deposito, nasabah bisa melakukan migrasi secara bertahap hingga 31 Oktober 2021," ungkap Hery.
Selama proses migrasi, nasabah bank asal tak perlu khawatir sulit bertransaksi. BSI menjamin nasabah masih dapat menggunakan kartu ATM dan buku tabungan yang dimiliki sampai dengan cabang terkait berubah menjadi kantor cabang yang sudah terintegrasi.
"Nasabah dapat menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank asal. Selain itu, nasabah dapat menggunakan ATM dari jaringan yang bekerja sama, yakni jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN," urainya.
BSI menargetkan pada 1 November 2021 seluruh jaringan Bank Syariah Indonesia bisa terintegrasi. "Hingga akhir 2021, BSI menjamin 100 persen nasabah bank asal akan memiliki akun di sistem baru bank syariah milik Himbara tersebut," pungkas Hery.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id