Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 5 November 2020, manajemen menjelaskan bahwa Matahari Department Store membeli 728 juta saham dengan harga per saham Rp755. Melalui aksi ini, Matahari resmi menjadi pemegang saham atas NOBU.
Transaksi ini akan dilakukan melalui tiga tahap. Pertama, pada 4 November 2020 senilai Rp302 miliar atau setara 265 juta saham. Kemudian tahap kedua pada 11 November 2020 sebanyak 199 juta saham dengan nilai Rp196,3 miliar, dan tahap ketiga sebanyak 198 juta saham senilai Rp51,34 miliar.
Manajemen menjelaskan latar belakang LPPF melakukan aksi ini lantaran penetrasi perbankan di Indonesia selama beberapa dekade mendatang akan semakin masif. Meskipun sebagian besar konsumen Indonesia masih belum memiliki rekening bank.
Sementara, manajemen menilai perseroan memiliki penetrasi pasar menengah yang besar dan jangkauan yang luas. Sebelum periode pandemi, perseroan memiliki lebih dari tujuh juta anggota aktif yang berbelanja setidaknya sekali dalam setiap tahun.
Dari total transaksi yang terjadi di toko-toko perseroan di seluruh negeri, lebih dari 55 persen transaksi dilakukan dengan menggunakan uang tunai. Berdasarkan hal tersebut, perseroan memandang bahwa transaksi yang dilakukan ini sebagai landasan hubungan strategis jangka panjang.
"Perseroan percaya bahwa investasi dan kemitraan dengan NOBU akan membawa peluang potensial untuk mengembangkan bisnisnya di seluruh nusantara dengan memperoleh beberapa eksklusivitas dan kepastian jangka panjang, serta membantu mendorong pertumbuhan yang signifikan dalam penjualannya di masa depan, sehingga memberikan kontribusi bagi pendapatan perseroan," jelas manajemen
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News