Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah Ida Triana Widowati (kedua dari kanan) bersama dengan Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo (kedua dari kiri). FOTO: Medcom.id
Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah Ida Triana Widowati (kedua dari kanan) bersama dengan Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo (kedua dari kiri). FOTO: Medcom.id

BNI Syariah Genjot Pertumbuhan Nasabah Prioritas

Angga Bratadharma • 02 Desember 2020 13:44
Jakarta: PT BNI Syariah mencatat jumlah nasabah prioritas terus tumbuh positif meski pandemi covid-19 tengah melanda Indonesia. Pada periode Januari sampai dengan Oktober 2020 tercatat jumlah nasabah prioritas mampu tumbuh sebanyak 16 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2019.
 
Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah Ida Triana Widowati mengatakan nasabah prioritas di BNI Syariah setiap tahunnya terus meningkat. Bahkan, nasabah prioritas di sepanjang 2019 mampu tumbuh 22 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
 
"Kami bersyukur pada pasa pandemi, dengan keterbatasan waktu dan keterbatasan menghubungi nasabah, tapi masih ada pertumbuhan. Dari Januari sampai Oktober 2020, jumlah nasabah prioritas tumbuh 16 persen dibandingkan dengan tahun lalu," kata Ida, di sela-sela peluncuran virtual Launching Hasanah Debit Prioritas, Rabu, 2 Desember 2020.

Ida menambahkan pertumbuhan yang positif itu yang membuat BNI Syariah meluncurkan Hasanah Debit Prioritas. "Kami optimistis Hasanah Debit Prioritas layak diberikan kepada nasabah. Ini juga langkah dari BNI Syariah untuk bisa fokus memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah segmen prioritas," tuturnya.
 
Di sisi lain, BNI Syariah mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) sampai kuartal III-2020 sebesar Rp45,65 triliun atau naik 21,76 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan periode sama di 2019 sebesar Rp37,49 triliun. Jumlah rekening BNI Syariah juga meningkat dari triwulan III-2019 sebesar 3,3 juta menjadi 4 juta di triwulan III-2020.
 
Kenaikan DPK tersebut berkontribusi terhadap total aset BNI Syariah yang mencapai Rp52,39 triliun sampai triwulan III-2020 atau naik sebanyak 19,30 persen secara tahunan (yoy) yaitu Rp43,92 triliun. Pertumbuhan DPK ini mengokohkan posisi aset BNI Syariah sebagai bank syariah dengan modal inti lebih dari Rp5 triliun atau BUKU III. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan