Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu, 19 Desember 2021, penjualan MLPL dikontribusikan dari beragam sektor seperti ritel dan teknologi informasi serta lainnya.
Kontribusi eceran sebesar Rp5,1 triliun, sedangkan teknologi sebesar Rp1,9 triliun. Laba bruto MLPL mencapai Rp1,4 triliun atau turun sedikit dari laba bruto tahun sebelumnya periode yang sama sebesar Rp1,48 triliun.
Laba neto entitas asosiasi sebesar Rp106 miliar atau berbalik untung dari rugi sebesar Rp203 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini mengerek performa MLPL sehingga berhasil mencetak laba sebesar Rp88,2 miliar dari rugi sebesar Rp668 miliar pada kuartal III-2020. Laba per saham perseroan sebesar Rp11 per lembar pada kuartal III-2021 atau membaik dari minus pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Arus kas MLPL sebesar Rp1,3 triliun pada kuartal III-2021 atau membaik dari tahun sebelumnya periode yang sama sebesar Rp1,1 triliun. Arus kas perseroan dikontribusikan dari arus kas neto investasi disusul dengan arus kas aktivitas operasi.
Ekuitas MLPL sebesar Rp4,7 triliun atau membaik dari tahun sebelumnya periode yang sama sebesar Rp3,9 triliun. Sedangkan liabilitas MLPL sebesar Rp11 triliun pada kuartal III-2021 atau turun dari liabilitas tahun lalu periode yang sama sebesar Rp11,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id