Apalagi, saat ini teknologi digital semakin berkembang. Masyarakat pun harus lebih waspada dalam menghadapi kondisi ini. Adapun modus penipuan yang sedang marak saat ini adalah soceng.
Social engineering atau soceng adalah cara untuk mengelabui atau memanipulasi korban agar bisa mendapatkan informasi data pribadi atau akses yang diinginkan.
Baca juga: Waspada Soceng! Modus Begal Rekening Anda |

Cara pelaku kejahatan melakukan soceng
Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), soceng menggunakan manipulasi psikologis dengan memengaruhi pikiran korban melalui berbagai cara dan media yang persuasif dengan cara membuat korban senang atau panik sehingga korban tanpa sadar akan menjawab atau mengikuti instruksi pelaku.Soceng berbahaya
Soceng sangat berbahaya. Pelaku kejahatan soceng akan mengambil data dan informasi pribadimu untuk keuntungannya, seperti mencuri semua uang di rekeningmu, mengambil alih akunmu, atau menyalahgunakan data pribadimu untuk kejahatan."Hati-hati tertipu soceng, petugas bank tidak akan meminta atau menanyakan password, PIN, MPIN, OTP, atau data pribadi Anda. Cek keaslian telepon, akun media sosial, e-mail, dan website bank," ungkap OJK.
Jangan panik
Jika ada oknum yang mengaku pegawai bank menghubungi dan meminta data pribadimu, jangan diberikan ya. Pastikan hanya menggunakan aplikasi dan menghubungi layanan resmi bank atau lembaga jasa keuangan.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id