Kemudian diikuti oleh peningkatan sebesar 20,21 persen pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 11,110 miliar unit saham dibandingkan dengan pekan lalu sebesar 9,242 miliar unit saham. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkat sebanyak 1,09 persen menjadi sebesar Rp11,730 triliun dari Rp11,604 triliun pada penutupan minggu lalu.
Kenaikan juga terjadi pada kapitalisasi pasar bursa, yaitu sebanyak 4,09 persen atau sebesar Rp5.721,944 triliun dari Rp5.497,202 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan, data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut meningkat sebanyak 4,08 persen pada level 4.947,782 dibandingkan pekan lalu pada level 4.753,612.
"Investor asing per Jumat, 5 Juni 2020, mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp51 miliar, sedangkan sepanjang 2020 jual bersih asing tercatat sebesar Rp7,792 triliun," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu, 6 Juni 2020.
Di sisi lain, pada pekan ini terdapat satu pencatatan saham perdana, tepatnya pada Kamis, 4 Juni, yaitu PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) yang merupakan perusahaan tercatat ke-28 yang tercatat di BEI pada 2020. TECH bergerak pada sektor trade, services & investment dengan subsektor computer and services.
Sementara itu rata-rata saham utama di bursa saham Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), didukung oleh data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan. Meski demikian, pandemi covid-19 masih menghantui pergerakan bursa saham AS.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 829,16 poin atau 3,15 persen menjadi 27.110,98. Sedangkan S&P 500 meningkat sebanyak 81,58 poin atau 2,62 persen menjadi 3.193,93. Kemudian indeks Komposit Nasdaq naik 198,27 poin atau 2,06 persen menjadi 9.814,08.
Semua 11 sektor utama di S&P 500 berakhir lebih tinggi. Sektor energi melesat sebanyak 7,46 persen dan memimpin kenaikan. Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pengusaha AS menambahkan 2,5 juta pekerjaan pada Mei, dan tingkat pengangguran turun sedikit menjadi 13,3 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News