Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.26 WIB, IHSG sempat terjun bebas sebelum akhirnya kembali menguat ke level 7.356,34 atau naik tipis 3,74 poin setara 0,05 persen.
Sebanyak 192 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 230 saham lainnya melemah dan sebanyak 214 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.26 WIB sebanyak Rp1,69 triliun miliar dengan total saham yang diperdagangkan 2,25 miliar saham.
Baca juga: Wall Street Ambruk Imbas Terpelesetnya Saham-saham Raksasa Teknologi |
Wall Street ambruk
Sementara itu, saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih rendah pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor mengantisipasi minggu yang ditandai oleh laporan pendapatan perusahaan dari Nvidia dan rilis risalah pertemuan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 64,19 poin atau 0,17 persen menjadi 38.563,8. Sementara indeks S&P 500 merosot 30,06 poin atau 0,60 persen menjadi 4.975,51. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq merosot 144,87 poin atau 0,92 persen menjadi 15.630,78.
Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor teknologi dan sektor konsumen memimpin penurunan dengan kerugian masing-masing sebesar 1,27 persen dan 1,0 persen. Sementara itu, kelompok konsumen bahan pokok melawan tren dengan naik 1,13 persen.
Nasdaq yang padat teknologi mengalami aksi jual karena para pedagang mengambil keuntungan dari saham-saham teknologi yang sedang naik daun, kata Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire.
Menjelang laporan pendapatan yang dijadwalkan pada Rabu waktu setempat setelah penutupan, saham Nvidia turun 4,35 persen. Meskipun ekspektasi terhadap hasil yang mengesankan dari Nvidia tinggi, investor telah menyuarakan kekhawatiran mengenai valuasinya yang sangat tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News