Gubernur BI Perry Warjiyo. Foto: Tangkapan layar YouTube
Gubernur BI Perry Warjiyo. Foto: Tangkapan layar YouTube

Bos BI Pede Rupiah Segera Menguat

Kautsar Widya Prabowo • 21 Juni 2024 08:13
Jakarta: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akan segara menguat.
 
Hal lantaran kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang masih bertahan ditengah gempuran ketidakpastian ekonomi global.
 
"Fundamentalnya apa? Inflasi kita lebih rendah di 2,8 persen, pertumbuhan kita juga tinggi 5,1 persen, kredit juga bertambah 12 persen, termasuk juga imbal hasil investasi yang baik," papar Perry usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat semalam dikutip, Jumat, 21 Juni 2024.
 
Perry memandang pelemahan rupiah relatif lebih baik ketimbang negara lain. Rupiah melemah 5,92 persen dari Desember 2023 hingga saat ini.
 
"Won Korea 6,78 persen, baht Thailand 6,92 persen, peso 7,89 persen, rio Brasil 10,63 persen, Yen Jepang 10,78 persen. jadi, pelemahan rupiah itu memang relatif masih baik dan ke depan akan menguat," jelas dia.
 
Baca juga: Airlangga Anggap Pelemahan Rupiah Kali Ini Wajar

Cadangan devisa 

Saat ini, Bank Indonesia, kata Perry terus menstabilkan nilai tukar rupiah. BI memiliki cadangan devisa USD139 miliar.
 
"Cadangan devisa ini kami kumpulkan saat terjadi inflow dan wajar saat outflow kita gunakan untuk stabilkan nilai tukar rupiah," ucap dia.
 
BI juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan sekuritas dalam memperkuat rupiah. Ia pastikan trend rupiah menguat.
 
"Karena inflasi rendah, growth bagus, faktor fundamental itu bagus. dari hari ke hari, bulan ke bulan, minggu ke minggu faktor sentimen itu akan pengaruhi gerakannya," ujar dia. 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan