Meskipun begitu, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG pada perdagangan di sepanjang hari ini berpotensi koreksi terbatas.
"Level support IHSG berada di 6.960-7.000 dan level resist IHSG berada di 7.030-7.050," ungkap Fanny dalam riset harian, dikutip dari Investing.com, Senin, 27 November 2023.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0,08 persen di perdagangan sebelumnya, dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp877 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, GOTO, BBNI, AMMN, dan BMRI.
Sementara itu, Wall Street mengalami pergerakan yang variatif. Pada Jumat, 24 November 2023, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,33 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,06 persen, sementara di sisi lain indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 0,11 persen.
Pada minggu lalu Dow Jones naik sebesar 1,27 persen, sementara S&P 500 menguat sebesar 1,0 persen, begitu juga dengan Nasdaq yang naik 0,89 persen. Ini merupakan minggu penguatan keempat berturut-turut bagi ketiga indeks tersebut.
Bursa Asia Pasifik bergerak variatif
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik bergerak variatif. Pada Jumat, 24 November 2023, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam.
Hang Seng mencatat penurunan terdalam, diikuti oleh bursa China dan Kospi. Di sisi lain, bursa Australia, Nikkei dan BEI menguat. Nikkei mencapai level tertinggi sejak 3 Juli 2023.
Jepang melaporkan inflasi inti Oktober 2023 sebesar 2,9 persen (yoy), di bawah perkiraan. Hari ini, Hong Kong akan menyampaikan neraca perdagangan (balance of trade) per Oktober 2023.
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu; ACES, BBCA, AMRT, BMRI, AKRA, dan TOWR.
| Baca juga: Saham Asia Stabil Jelang Data Inflasi dan Pertemuan OPEC+ |
Berikut ini rekomendasi trading saham:
1. ACES: Spec Buy
Support di Rp800, cutloss jika break di bawah Rp790. Jika tidak break di bawah Rp800, potensi naik ke Rp830-Rp855 short term.
2. BBCA: Spec Buy
Support di Rp8.900, cutloss jika break di bawah Rp8.850. Jika tidak break di bawah Rp8.900, potensi naik ke Rp9.050-Rp9.150 short term.
3. AMRT: Buy on Weakness
Support di Rp2.870, cutloss jika break di bawah Rp2.850. Jika tidak break di bawah Rp2.850, potensi naik ke Rp2.900-Rp2.940 short term.
4. BMRI: Spec Buy
Support di Rp5.825, cutloss jika break di bawah Rp5.750. Jika tidak break di bawah Rp5.825, potensi naik ke Rp5.925-Rp6.000 short term.
5. AKRA: Buy if Break Rp1.460
Resistance di Rp1.490-Rp1.500. Support di Rp1.440, cutloss jika break di bawah Rp1.420.
6. TOWR: Spec Buy
Support di Rp965, cutloss jika break di bawah Rp945. Jika tidak break di bawah Rp965, potensi naik ke Rp990-Rp1.000 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id