CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum menunjukkan tanda-tanda kenaikan untuk mengimbangi tekanan dari eksternal yang terjadi.
Ia memperkirakan gerak IHSG akan berada direntang support-resistance 7.123-7273.
"Mengakhiri pekan ini IHSG masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi," katanya dalam riset, Jumat, 23 September 2022.
Baca juga: Penaikan Suku Bunga Acuan BI Bakal Topang IHSG Hari Ini |
Namun, lanjut William kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham saham yang berfundamental kuat.
"Peluang koreksi masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor," ucapnya.
Adapun menu saham yang bisa menjadi pertimbangan investor di antaranya:
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
- PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
- PT Astra International Tbk (ASII).
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Sementara itu, Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi mengatakan pergerakan indeks cenderung masih volatil pada September 2022.
Untuk hari ini ia menyukai saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan rating trading buy. Lalu saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan rating trading sell.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News