Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI
Ilustrasi. FOTO: MI/RAMDANI

Amsyong! Rupiah Pekan Ini Terus Disikat Dolar AS

Angga Bratadharma • 28 Januari 2023 14:04
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan di sepanjang pekan ini terpantau di tren melemah. Mata uang Garuda gagal mengambil panggung kemenangan dari mata uang Paman Sam di tengah sikap The Fed yang diramal bakal memperlambat kenaikan suku bunga acuan.
 
Mengutip laman resmi Jisdor Bank Indonesia, Sabtu, 28 Januari 2023, nilai tukar rupiah pada perdagangan di awal pekan atau tepatnya Senin, 23 Januari, diliburkan. Namun pada Selasa, 24 Januari, mata uang Garuda di buka di posisi Rp14.930 per USD. Lalu pada Rabu, 25 Januari, rupiah melemah ke posisi Rp14.958 per USD.
 
Sedangkan pada Kamis, 26 Januari, nilai tukar rupiah kembali melemah ke level Rp14.964 per USD. Kemudian pada akhir pekan atau Jumat, 27 Januari, mata uang Garuda tertekan lagi ke level Rp14.978 per USD. Sejauh ini, kurs rupiah masih kalah kuat dari mata uang Paman Sam serta belum ada tanda-tanda mengalami pembalikan arah.
Baca: Cara Ini Bisa Tekan Biaya Operasional UMKM dan Sektor Komersil Lho!

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore melemah seiring rilis laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) yang mengklaim pengangguran turun. Kurs rupiah ditutup turun 38 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp14.986 per USD ketimbang posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya yang Rp14.948 per USD.

"Penguatan indeks dolar AS karena data ekonomi AS yang mendukung kinerja dolar saat ini muncul dari laporan Departemen Tenaga Kerja AS," pungkas Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Amru Syifa.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan