Sementara dana pihak ketiga (DPK) juga terlihat meningkat menjadi Rp29,24 triliun dari Rp20,18 triliun. Angka ini naik sebesar 44,87 persen (yoy).
"Kami senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian sehingga membuat rasio NPL (non-performing loan) bank pada kuartal II-2023 terus membaik, dengan NPL gross berada di level 1,62 persen dan NPL net di 1,18 persen," kata Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai dalam siaran pers, Senin, 31 Juli 2023.
Adapun, Capital Adequacy Ratio (CAR) J Trust Bank tercatat sebesar 13,51 persen pada Juni 2023 dengan modal inti sebesar Rp3,17 triliun di mana tetap memenuhi Peraturan OJK Nomor 12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mewajibkan bank memiliki modal inti Rp3 triliun.
Baca juga: Tajir Melintir, Hampir 130 Ribu Nasabah Bank Punya Saldo di Atas Rp5 Miliar |
Sementara itu, pendapatan bunga tercatat meningkat menjadi Rp1,17 triliun pada kuartal II-2023 dari sebelumnya Rp723,66 miliar atau tumbuh 62,32 persen (yoy), yang dipicu oleh peningkatan pendapatan bunga pinjaman.
Untuk menunjang kinerja bisnis, J Trust Bank dalam tahapan pengembangan New Core Banking System dengan peningkatan kemampuan data warehouse dan sistem informasi manajemen agar lebih efisien dan efektif yang direncanakan rampung di akhir 2023.
"Dengan new core banking system kami yakin dapat melakukan ekspansi bisnis disertai pengembangan layanan yang lebih optimal karena ditopang dengan sistem yang mumpuni," tutup Ritsuo Fukadai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News