Dalam aksi initial public offering (IPO) ini, perseroan melepas sebanyak 433,33 juta saham atau setara dengan 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dengan rincian 166,66 juta saham baru dan 266.66 juta saham divestasi milik Barokah Melayu Foods Pte. Ltd, yang seluruhnya ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp850 per saham.
Perseroan membidik dana segar sebesar Rp368,3 miliar, yang terdiri dari Rp141,7 miliar dari hasil penawaran umum saham baru dan sebesar Rp226,6 miliar dari penawaran umum saham divestasi.
Berdasarkan pantauan Medcom.id, Selasa, 8 Februari 2022 saat resmi dibuka, saham perusahaan yang bergerak di platform bidang food & beverage menguat 5,25 persen menjadi Rp895 per saham. Namun, sepuluh menit kemudian saham tersebut melemah menjadi Rp805 per saham.
Untuk sementara, saham ENAK ditransaksikan sebanyak 3.658 kali dengan volume 9,88 juta, sehingga perseroan memperoleh dana segar sebesar Rp8,33 miliar.
Direktur Utama Champ Resto Indonesia Ali Gunawan Budiman mengatakan aksi IPO ini merupakan strategi untuk memperkuat modal usaha. Setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi, perolehan dana hasil IPO akan dipergunakan untuk pembayaran sebagian utang Perseroan kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk dan pemegang saham perseroan sekitar 56 persen.
Lalu, akan digunakan untuk belanja modal berupa renovasi (fit out) baik untuk outlet baru maupun outlet existing dan juga untuk belanja modal dalam rangka meningkatkan dapur utama perseroan dan sarana penunjang lainnya sekitar 19 persen. Sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan untuk mendukung untuk mendukung kegiatan usaha.
"Aksi ini merupakan strategi utama perseroan dalam memperkuat modal usaha sekaligus memberikan kesempatan perseroan kepada investor publik untuk turut serta dalam modal perseroan," kata Ali.
Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna mengatakan pihak BEI menunggu performa perseroan pascabergabung di bursa. "Kita menunggu performa terbaik dari PT Champ Resto Indonesia Tbk. Terus bertumbuh dan memberikan atribusi terbaik baik stakeholders," tutup Nyoman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News