Ilustrasi. Foto: dok MI/Susanto.
Ilustrasi. Foto: dok MI/Susanto.

Pelonggaran PPKM dan Jelang Ramadan, Penjualan Eceran Maret 2022 Bakal Melesat

Husen Miftahudin • 11 April 2022 12:59
Jakarta: Bank Indonesia (BI) menyampaikan kinerja penjualan eceran pada Maret 2022 diperkirakan membaik secara bulanan. Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2022 tercatat 204,0 atau secara bulanan tumbuh 2,0 persen (mtm), lebih tinggi dari 4,5 persen (mtm) pada Februari 2022.
 
"Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan masyarakat sejalan dengan pelonggaran PPKM, kasus covid-19 yang melandai, serta dimulainya persiapan bulan Ramadan," ungkap Survei Penjualan Eceran (SPE) Februari 2022, dikutip Senin, 11 April 2022.
 
Adapun peningkatan terjadi pada sebagian besar kelompok, utamanya Kelompok Sandang 3,0 persen (mtm); Suku Cadang dan Aksesori 2,3 persen (mtm); Barang Budaya dan Rekreasi 2,6 persen (mtm); serta Makanan, Minuman, dan Tembakau 2,2 persen (mtm).

"Sementara itu, Kelompok Peralatan, Informasi, dan Komunikasi tercatat membaik meski masih dalam fase kontraksi sebesar minus 0,6 persen (mtm) dari sebelumnya minus 3,8 persen (mtm),"
 
Secara tahunan, penjualan eceran Maret 2022 tetap tumbuh yaitu 6,8 persen (yoy), meski sedikit lebih rendah dari 12,9 persen (yoy) pada bulan sebelumnya. Sebagian besar kelompok pada periode tersebut mencatatkan pertumbuhan meski melambat atau perbaikan kinerja penjualan eceran walaupun terbatas.
 
"Kelompok yang tercatat tetap tumbuh tinggi antara lain Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 45,4 persen (yoy) serta Makanan, Minuman, dan Tembakau 15,4 persen (yoy)," papar BI.
 
Pada survei yang sama, bank sentral melihat bahwa kinerja penjualan eceran di kuartal I-2022 mengalami peningkatan dibandingkan kuartal sebelumnya. Indeks Penjualan Eceran kuartal I-2022 diperkirakan meningkat 12,2 persen (yoy), lebih tinggi dari 10,4 persen (yoy) pada kuartal IV-2021.
 
Menurut BI, peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan atau perbaikan penjualan mayoritas kelompok, terutama Bahan Bakar Kendaraan Bermotor; Sub Kelompok Sandang; serta Makanan, Minuman, dan Tembakau yang tercatat tumbuh positif dan meningkat, sejalan dengan pelonggaran PPKM sehingga mendorong aktivitas masyarakat, serta low base effect.
 
Pada Maret 2022, penjualan eceran diperkirakan meningkat secara bulanan pada seluruh kota yang disurvei. Peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi di Semarang (termasuk Purwokerto) sebesar 20,5 persen (mtm), diikuti Manado 7,3 persen (mtm), dan Makassar 6,6 persen (mtm).
 
"Secara tahunan, penjualan eceran diperkirakan tetap tumbuh kuat di sejumlah kota yang dipantau, antara lain Surabaya 21,7 persen (yoy) dan Medan 14,9 persen (yoy)," pungkas BI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan