Ilustrasi. Foto: MI
Ilustrasi. Foto: MI

IHSG Anjlok! Bos Bursa Beberkan Penyebabnya, Investor Wajib Tahu

Annisa ayu artanti • 18 Maret 2025 15:48
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi signifikan, bahkan sempat mengalami trading halt akibat penurunan lebih dari 5 persen. 
 
Pada penutupan sesi I, IHSG anjlok 395,87 poin atau 6,12 persen ke level 6.076,08. Tak hanya itu, indeks LQ45 juga ikut turun 5,25 persen ke posisi 691,08.
 
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengungkapkan bahwa volatilitas IHSG saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor global. 

Salah satunya adalah kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS), yang berdampak besar pada pasar saham di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Sentimen global jadi biang kerok

Iman menjelaskan bahwa kebijakan tarif dagang yang diterapkan AS terhadap negara mitranya telah memicu ketidakpastian di pasar keuangan global. 
 
Hal ini menyebabkan banyak investor mengambil sikap wait and see sebelum mengambil keputusan investasi.
 
Baca juga: IHSG Jeblok! Ini Sektor yang Jadi Biang Keroknya

"Kita lihat penurunan indeks sejak minggu lalu, ini wajar karena beberapa isu global terjadi. Kebijakan Donald Trump berdampak cukup signifikan," ujar Iman di Gedung BEI, dilansir Antara, Selasa, 18 Maret 2025.
 
Selain itu, volatilitas IHSG juga dipengaruhi oleh berbagai faktor akumulatif, tidak hanya dari dalam negeri. 
 
Meskipun fundamental perusahaan masih cukup baik, laporan keuangan tahun 2023 yang lebih kuat dibandingkan proyeksi 2024 membuat investor lebih berhati-hati.

Trading halt, kenapa bisa terjadi?

BEI terpaksa melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11:19:31 WIB. Langkah ini diambil karena IHSG mengalami penurunan lebih dari 5 persen dalam satu sesi perdagangan. 
 
Trading halt merupakan mekanisme perlindungan untuk mencegah kepanikan berlebihan di pasar dan memberi waktu bagi investor untuk meninjau kembali strategi investasinya.
 
Jangan lengah, tetaplah mengikuti perkembangan berita ekonomi global, analisis pasar, serta kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG ke depan ya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan