Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, kerja sama tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan antara BNI dan SIG, khususnya pada segmen UKM. Saat ini BNI memiliki solusi digital value chain terintegrasi untuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas yang mendukung bisnis pelaku UKM mitra SIG.
"Dengan semakin diperbaharuinya pengelolaan distributor serta bisnis SIG, BNI hadir dengan solusi digital dan pembiayaan kepada Mitra SIG melalui skema khusus, dengan tarif yang kompetitif," kata Royke dalam keterangan tertulis, Senin, 5 April 2021.
Ia juga menjelaskan, pengelolaan value chain secara optimal sangat penting karena setiap perusahaan berusaha mempertahankan keberlangsungan usahanya dengan meningkatkan efisiensi dan profit melalui reduce cost dan optimalisasi modal kerja.
Adapun optimalisasi modal kerja saat ini dilakukan melalui pengaturan cash flow dan mempercepat cash-conversion-cycle baik disisi Korporat maupun Mitra Korporat (Distributor).
"BNI memberikan layanan solusi transaksional terintegrasi yang unggul melalui fasilitas pembiayaan value chain dengan menggunakan platform BNI FSCM (BNI Financial Supply Chain Management). Platform BNI FSCM ini dapat diakses melalui situs https://bnifscm.bni.co.id/," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan, kondisi perekonomian yang cukup menantang di masa pandemi menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan modal kerja melalui pengelolaan kas dengan mempercepat cash conversion cycle.
Salah satunya optimalisasi pengelolaan kas tersebut dilakukan melalui solusi digital host to host untuk pembiayaan Distributor Mitra SIG dengan tarif yang kompetitif dan solusi agunan yang ringan.
Menurutnya, melalui solusi digital host to host untuk pembiayaan maka akan tercipta transparansi arus dokumen dan kas, secara real time proses pencairan yang lebih fleksibel, kemudahan rekonsiliasi, dan administrasi dokumen tagihan, paperless, dan aman.
"Dengan target penjualan semen domestik SIG 2021 sebesar 35 juta ton dan launching penjualan produk turunan semen maupun bahan bangunan lainnya di kuartal II-2021, maka potensi pembiayaan distributor kepada Mitra SIG masih cukup besar," ujar Hendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News