Dalam konferensi pers peluncuran aplikasi iDebKu, dia menjelaskan, aplikasi iDebKu akan menyediakan secara akurat reputasi kepatuhan pembayaran kredit oleh debitur, sehingga dapat mengefisienkan kerja Lembaga Jasa Keuangan.
"Ke depan ini selalu menjadi arah yang akan kita lakukan untuk integritas data. SLIK ini bagian dari integritas data. iDebKu ini bagi masyarakat memberikan manfaat dengan menunjukkan reputasi kepatuhan pembayaran kredit dan membangun profil keuangan individu,” kata Teguh, dilansir dari Antara, Selasa, 8 November 2022.
Dengan itu, lanjut dia, lembaga jasa keuangan dapat memanfaatkan aplikasi iDebKu untuk memperoleh informasi tentang kualitas kredit calon debitur, sehingga kemudian dapat menerapkan manajemen risiko kredit yang tepat.
Baca: Cadangan Devisa RI Turun di Oktober 2022 |
"Manfaat iDebKu yang lebih luas, yakni pertama, memperlancar proses penyediaan dananya. Kemudian, penerapan manajemen risiko kredit dan juga penilaian kualitas debitur, dan meningkatkan disiplin industri keuangan,” kata Teguh.
Dia menjelaskan individu maupun perusahaan dapat mengakses aplikasi iDebKu ini secara daring melalui perangkat komputer maupun handphone. Namun saat ini layanan ini juga masih dapat diakses secara langsung melalui kantor pusat maupun kantor regional OJK.
OJK melaporkan saat ini pelapor dalam SLIK yang terintegrasi di dalam aplikasi iDebKu, mencakup 94 bank umum, 1400 BPR, 167 BPRS, 152 perusahaan pembiayaan (33 syariah), 18 modal ventura, dan 118 perusahaan efek, dan yang lainnya.
“Selain itu, perusahaan pembiayaan infrastruktur dan pegadaian juga akan segera masuk sebagai pelapor,” pungkas Teguh.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id