Musibah tidak akan mengenal kapan dan dimana akan terjadi. Musibah seperti gempa bumi pun sulit diprediksi. Oleh karena itu perlu kesiapan finansial jika musibah terjadi.
Satu hal yang saat ini wajib dimiliki setiap orang adalah dana darurat. Melansir laman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, dana darurat merupakan dana yang sengaja dipersiapkan untuk disimpan sebagai bentuk antisipasi dan dapat digunakan ketika peristiwa atau keadaan darurat yang tidak diantisipasi atau tidak diharapkan terjadi.
Dana darurat bertujuan untuk membiayai kebutuhan yang tidak terprediksi atau ketika keadaan mendesak terjadi, termasuk jika terkena bencana alam.
Setiap individu wajib memiliki dana darurat, terutama mereka yang sudah berkeluarga.
Besaran nominal dana darurat setiap individu berbeda-beda. Perbedaan nominal dana darurat dapat terjadi karena adanya perbedaan profesi, jumlah penghasilan kebutuhan, dan gaya hidup.
| Baca juga: Tabungan yang Harus Kamu Punya di 2023 |
Namun, besaran minimal dana darurat yang harus dipersiapkan idealnya adalah 6-12 kali lipat pengeluaran per bulan. Lalu bagaimana cara mengumpulkan dana darurat? Simaknya tips berikut.
1. Tentukan target dana darurat
Hal pertama yang harus sobat Medcom lakukan adalah menentukan jumlah dana darurat yang akan dikumpulkan.Untuk kamu yang belum menikah, dana darurat biasanya sebesar enam kali lipat dari pengeluaran bulanan per bulan. Lalu jika kamu sudah menikah besar dana darurat adalah sembilan kali lipat pengeluaran per bulan.
Kemudian jika kamu sudah menikah dan memiliki anak dana darurat yang perlu disiapkan sebesar 12 kali lipat pengeluaran per bulan.
2. Pisahkan rekening dana darurat
Memisahkan rekening dana darurat merupakan salah satu cara agar dana darurat tidak bercampur dengan anggaran lain.Selain memisahkan rekening dana darurat, sobat Medcom juga bisa memasukkan dana darurat ke produk reksa dana pasar uang. Selain terpisah dengan tabungan lainnya, menabung dana darurat pada produk reksa dana juga lebih menguntungkan.
3. Cari penghasilan tambahan
Untuk mencapai target dana darurat, kamu juga bisa lho mencari penghasilan tambahan. Jadi menabung dana darurat akan lebih ringan, tidak terpaku dari gaji bulanan yang didapat.4. Jangan anggap dana darurat sebagai beban
Kamu harus pahami tujuan awal dana darurat adalah untuk jaga-jaga untuk menghadapi situasi buruk yang akan terjadi dimasa depan. Jadi anggaplah dana tersebut yang menjadi penolong kamu.Lakukan menabung dana darurat secara perlahan dan konsisten ya sobat Medcom!
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
