Kepala Perwakilan BI Kaltim Tutuk S.H Cahyono mengatakan bantuan yang diberikan melalui penyediaan showcasing online dan offline. BI akan menampilkan secara online produk UMKM binaan yang telah terkurasi pada laman www.laminetam.id/umkm dan www.gerbangumkmborneo.com.
Selain itu, bank sentral juga menyediakan wadah bagi produk UMKM binaan BI dan Dekranasda di seluruh kota atau kabupaten di Kaltim melalui offline showcasing di Pojok Digitalisasi Informasi dan UMKM (PODIUM) yang bertempat di lobi kantor Bank Indonesia Kaltim dan tempat-tempat strategis bersinergi dengan pihak lainnya.
"Kami juga sediakan showcasing secara offline terutama untuk produk fashion, furnitur dan makanan Kaltim," kata Tutuk dalam soft launching Gernas BBI Kaltim secara virtual, Rabu, 1 September 2021.
BI juga berupaya melakukan digitalisasi UMKM di segala aspek yakni dengan melakukan pendampingan agar UMKM binaan bisa onboarding di marketplace nasional untuk menjangkau pasar yang lebih besar.
Ia pun mengklaim digitalisasi yang dilakukan sejak sebelum pandemi covid-19 merebak mampu membuat UMKM lebih cepat beradaptasi sehingga mampu membaik secara bertahap menuju pemulihan.
Digitalisasi juga dilakukan pada sistem pembayaran menggunakan QRIS. Ia bilang berbagai upaya terus dilakukan guna meningkatkan kemudahan bagi UMKM untuk memiliki QRIS dan bertransaksi menggunakan QRIS terlebih dengan berkembangnya QRIS Cross Border yang memungkinkan transaksi QRIS lintas negara seiring dengan perkembangannya nanti.
Untuk memeriahkan Gernas BBI, akan diadakan program QRIS Awards bagi PJSP, merchant atau penjual dan pembeli dengan jumlah dan nilai transaksi terbanyak menggunakan QRIS.
"Jumlah QRIS di Kaltim jadi yang tertinggi di Kalimantan sejak diperkenalkan QRIS dua tahun lalu dengan jumlah transaksi yang terus meningkat terutama di kalangan UMKM," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id