Mata uang rupiah. Foto : MI.
Mata uang rupiah. Foto : MI.

Dibuka Menguat, Rupiah Diprediksi Bakal Melemah

Antara • 14 November 2023 09:52
Jakarta: Mata uang rupiah sempat menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Rupiah menguat sementara karena tekanan dari potensi kenaikan suku bunga The Fed bisa menekan mata uang rupiah.
 
baca juga:  Rupiah Kembali Sentuh Rp15.700/USD

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa pagi menguat sebesar 0,04 persen atau enam poin menjadi Rp15.695 per USD dari sebelumnya Rp15.701 per USD.
 
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memprediksi potensi pelemahan rupiah pada Selasa ke arah Rp15.750 per USD dengan potensi support di sekitar Rp15.680 per USD.
 
"Tidak ada sentimen baru untuk pergerakan rupiah (terhadap) dolar AS dari kemarin hingga pagi ini. Jadi, rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini seperti kemarin,” ujar dia ketika dihubungi Antara, Selasa, 14 November 2023.

Menurut dia, para pelaku pasar masih memberikan fokus terhadap kebijakan suku bunga tinggi AS, masalah di Jalur Gaza Palestina, dan perlambatan ekonomi Tiongkok.

Peluang kenaikan suku bunga

Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell sempat membuka peluang kenaikan suku bunga acuan AS lagi untuk menurunkan tingkat inflasi AS yang sampai saat ini masih belum turun ke level target dua persen.
 
Terkait ekonomi Negeri Tirai Bambu, pada pekan lalu, aktivitas ekspor Tiongkok pada Oktober 2023 menunjukkan penurunan melebihi konsensus pasar, yakni minus 6,4 persen dengan konsensus minus 3,3 persen. Tiongkok juga melaporkan terjadi deflasi yang bisa diartikan penurunan permintaan dan perlambatan ekonomi di negara tersebut.
 
Malam ini, pelaku pasar menantikan data inflasi konsumen AS Oktober 2023. Data ini ditunggu pasar karena berhubungan erat dengan ekspektasi kebijakan suku bunga AS ke depan.  Oleh karena itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berkonsolidasi.
 
"Inflasi diperkirakan 3,3 persen yoy (year on year) dari sebelumnya 3,7 persen," ucap Ariston.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan