Bank Syariah Indonesia. Foto: MI.
Bank Syariah Indonesia. Foto: MI.

BSI Bidik Pertumbuhan Pembiayaan hingga 19% di 2024

Antara • 10 Januari 2024 10:58
Jakarta: Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menargetkan pertumbuhan pembiayaan perseroan dapat mencapai 16-19 persen pada 2024.
 
baca juga: Ini Syarat Erick Thohir untuk Partner Baru BSI

"Pertumbuhan pembiayaan BSI secara konsisten itu double digit, yaitu sekitar 16-19 persen, Jadi ini akan kita jaga di 2024, pertumbuhannya samalah kira-kira seperti itu," kata Hery, dilansir Antara, Rabu, 10 Januari 2024.
 
Hery mengungkapkan ada beberapa peluang yang akan dimaksimalkan BSI untuk mencapai target pertumbuhan pembiayaan tersebut. Peluang pertama adalah pembiayaan konsumer, terutama kredit pemilikan rumah (KPR).
 
"Sekarang tukin kita itu satu bulan Rp1 triliun, Jadi kita akan maksimalkan ini," kata Hery.

Hery juga mengungkap tentang potensi pembiayaan di sektor Mitraguna. Segmen tersebut mencakup potensi pasar lebih dari satu juta ASN, karyawan BUMN, dan pihak lainnya. Menurutnya, segmen pembiayaan tersebut menjadi salah satu yang memberikan kontribusi signifikan bagi BSI dan diharapkan akan tumbuh dua digit di tahun ini.
 
Pembiayaan mikro, khususnya dalam kurs syariah, juga menjadi peluang yang ditekankan oleh Hery. Selain itu, sektor pembiayaan komersial dan turunannya seperti koperasi, terutama di bidang perkebunan, rumah sakit, pendidikan, dan teknologi tetap menjadi fokus BSI dengan pertumbuhan yang dijaga.

Pertumbuhan laba bersih

Sementara itu terkait target laba untuk 2024, BSI menargetkan pertumbuhan di atas 30 persen. Hery menjelaskan target tersebut berdasarkan pertumbuhan laba BSI selalu di atas 30 persen setiap kuartal di tahun sebelumnya.
 
"InsyaAllah di 2024 juga akan akan kita jaga di atas 30 persen," kata Hery.
 
Ia menjelaskan, kontribusi terbesar terhadap laba BSI adalah margin bagi hasil, yaitu pendapatan dari pembiayaan. Kontribusi kedua adalah pendapatan dari jasa-jasa perbankan, seperti transaksi treasury, investasi syariah, komisi serta M-banking.
 
"Fee based income (pendapatan komisi) sekitaran 18-22 persen untuk sekarang, kita inginnya selalu dua digit," ujar Hery.
 
Berdasarkan data di kuartal III-2023, BSI telah membukukan total pembiayaan sebesar Rp232 triliun. Sementara itu, laba bersih BSI mencapai Rp4,2 triliun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan