Melansir Antara, Rabu, 8 November 2023, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Rabu pagi menguat sebesar 0,07 persen atau 11 poin menjadi Rp15.625 per USD dari sebelumnya Rp15.636 per USD.
| baca juga: Rupiah Melemah Lagi ke Level Rp15.636/USD |
Mata uang dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) didorong sikap hawkish pejabat Federal Reserve (Fed).
Indeks dolar AS yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,31 persen menjadi 105,5460.
Gubernur Fed Christopher Waller menuturkan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga mencapai 4,9 persen akan menjadi perhatian saat The Fed mempertimbangkan langkah kebijakan selanjutnya.
Kenaikan suku bunga
Gubernur The Fed Michelle Bowman juga menganggap angka PDB terkini sebagai bukti perekonomian tidak hanya tetap kuat, namun mungkin telah bertambah cepat dan memerlukan kebijakan suku bunga Fed yang lebih tinggi."Saya masih memperkirakan bahwa kita perlu menaikkan suku bunga Fed lebih jauh," ujar Bowman.
Sementara itu, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan, selama beberapa bulan ke depan kemungkinan akan terjadi penurunan inflasi tercepat dalam satu abad terakhir.
Berdasarkan CME FedWatch Tool, ada peluang sebesar 20 persen untuk kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
