IHSG melemah. Foto: MI.
IHSG melemah. Foto: MI.

IHSG Ditutup Melemah karena Sentimen Konflik di Timur Tengah

Antara • 14 Mei 2024 17:21
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah terbayang oleh sentimen seiring memanasnya konflik di Timur Tengah.
 
baca juga:   Baru Dibuka, IHSG Langsung Lompat 0,18%

IHSG ditutup melemah 15,50 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.083,75. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,96 poin atau 0,33 persen ke posisi 892,58.
 
"Bursa regional Asia cenderung tertahan di zona melemah, yang tampaknya dipengaruhi kondisi konflik di Timur Tengah, militer Israel kembali mengepung secara intens di jalur Gaza Palestina, baik dari sisi utara dan selatan," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, dilansir Antara, Selasa, 14 Mei 2024.
 
Dengan demikian, hal tersebut menimbulkan dampak adanya serangan militer Israel yang semakin intensif, sehingga menyebabkan potensi memanas di kawasan Timur Tengah.

Selain itu, sentimen lainnya yaitu pelaku pasar cenderung berhati-hati jelang menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS), karena bisa memengaruhi waktu pemangkasan suku bunga acuan AS.
 
Sementara dari dalam negeri, kinerja penjualan memberikan indikasi tetap kuat yang tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) periode Maret 2024 mencapai 235,4 atau tumbuh sebesar 9,3 persen year on year (yoy) jika dibanding dari bulan sebelumnya sebesar 6,4 persen (yoy).
 
Hal tersebut memberikan indikasi ekspansi perdagangan dan ini juga ditopang seiring dengan percepatan belanja selama bulan puasa Ramadan dan menjelang perayaan Idulfitri.
 
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Sektor yang naik

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat yaitu dipimpin sektor barang konsumen primer sebesar 0,11 persen, diikuti sektor properti dan sektor kesehatan yang masing-masing naik 0,71 persen dan 0,51 persen.
 
Sedangkan delapan sektor terkoreksi yaitu sektor industri turun paling dalam minus 1,41 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor energi yang masing-masing minus 1,15 persen dan 0,98 persen.
 
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.096.353 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,19 miliar lembar saham senilai Rp13,38 triliun. Sebanyak 273 saham naik, 267 saham menurun, dan 236 saham stagnan.
 
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 176,60 poin atau 0,46 persen ke 38,356,10, indeks Hang Seng melemah 41,34 poin atau 0,22 persen ke 19.073,71, indeks Shanghai melemah 2,25 poin atau 0,07 persen ke 3.145,77, dan indeks Strait Times menguat 9,69 poin atau 0,29 persen ke 3.313,35.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan