Emas Dunia. Foto: Freepik.
Emas Dunia. Foto: Freepik.

KPD ETF Gold BlackRock Jadi Alternatif Investasi Emas Modern bagi Investor Indonesia

Arif Wicaksono • 24 November 2025 20:47
Jakarta: Investasi emas kini tak lagi identik dengan pembelian logam mulia fisik yang harus disimpan secara mandiri. Melalui kerja sama referral antara PT Bank DBS Indonesia dan PT Mandiri Manajemen Investasi, masyarakat kini memiliki alternatif investasi emas yang lebih modern dan praktis melalui produk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) ETF Gold BlackRock (iShares).
 
Produk ini memungkinkan investor memperoleh eksposur terhadap pergerakan harga emas global tanpa harus repot menyimpan emas fisik. Dengan mekanisme berbasis ETF, investor dapat menikmati transparansi harga, likuiditas yang memadai, serta efisiensi biaya yang lebih kompetitif.
 
Baca juga: Emas Masih Jadi Favorit Investor Indonesia, Ini Alasannya!

Kolaborasi ini juga hadir di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap emas sebagai aset lindung nilai. Ketidakpastian pasar global dan potensi inflasi akibat kebijakan fiskal dan moneter di Amerika Serikat mendorong investor mencari instrumen yang mampu menjaga nilai portofolio. Chief Investment Officer DBS menilai peningkatan alokasi ke aset riil seperti emas menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan portofolio.
 
Temuan World Gold Council (WGC) memperkuat relevansi produk ini. Sepanjang 2025, emas menjadi instrumen investasi utama pilihan investor Indonesia dalam menjaga ketahanan finansial dan mempersiapkan dana darurat. WGC mencatat bahwa 67 persen masyarakat Indonesia berinvestasi dalam berbagai bentuk emas, dengan minat investasi yang terus meningkat untuk melindungi kekayaan dari ketidakpastian ekonomi global.

“Perubahan dinamika global menuntut investor memilih instrumen yang tidak hanya mempertahankan nilai, tetapi juga fleksibilitas akses. Di tengah gejolak pasar, emas terbukti menjadi stabilizer yang sulit digantikan. Melalui kemitraan dengan Mandiri Investasi, kami menyediakan akses investasi emas yang praktis untuk mendukung strategi pengelolaan kekayaan jangka panjang,” ujar Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom.
 
KPD ETF Gold dikelola Mandiri Investasi dengan underlying iShares Gold Trust (IAU), ETF emas global besutan BlackRock yang dirancang untuk mengikuti pergerakan harga emas fisik secara akurat. Produk ini ditujukan bagi investor berprofil risiko agresif dengan horizon investasi jangka menengah yang menginginkan eksposur emas melalui instrumen yang lebih modern, terukur, dan terdiversifikasi.
 
“Produk ini menekankan keseimbangan antara pertumbuhan dan mitigasi risiko. KPD ETF Gold dirancang untuk investor yang ingin mengintegrasikan emas ke dalam strategi portofolio jangka menengah dengan dukungan manajemen aktif,” kata Direktur Mandiri Investasi, Hardiyanto Pilia.

Jaringan pemasaran 

Sebagai salah satu manajer investasi nasional terbesar, Mandiri Investasi mengelola beragam produk seperti ETF, reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, saham, produk investasi alternatif hingga produk berbasis ESG. Jaringannya mencakup 43 mitra distribusi, termasuk bank, perusahaan sekuritas, dan fintech di Indonesia serta Singapura. Secara konsolidasi bersama Mandiri Investment Singapore, dana kelolaan Mandiri Investasi telah melampaui Rp62 triliun.
 
Sementara itu, Bank DBS Indonesia mendukung kolaborasi ini melalui jaringan regional dan solusi wealth management terintegrasi, lengkap dengan riset dan panduan pasar dari tim ahli. Dengan pendekatan ini, nasabah dapat mengakses alternatif investasi emas yang lebih modern untuk memperkuat strategi keuangan di tengah dinamika global.
 
Mengusung semangat Live more, Bank less, Bank DBS Indonesia terus menghadirkan layanan yang sederhana, intuitif, dan relevan agar nasabah dapat menjaga ketahanan sekaligus pertumbuhan aset dalam jangka panjang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan